Telkom dan Scala Jepang Jalin Kerja Sama Ciptakan Inovasi bagi Sektor Pertanian
Perbesar
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerja sama ini menjadi salah satu jawaban untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor pertanian, salah satunya terkait ketahanan pangan. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Namun, pelaku usaha pertanian masih mengalami kendala, seperti keterbatasan akses pasar, kurangnya informasi harga dan permintaan, serta inefisiensi rantai pasok dan distribusi.
"Kerja sama antara Telkom Indonesia dan Scala Jepang turut mempercepat misi kami dalam mengakselerasi ekosistem digital di sektor pertanian Indonesia. Penandatanganan perjanjian ini akan memperkuat upaya kami dalam menyediakan solusi digital yang inovatif dan menguntungkan bagi para petani," ujar Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid.
"Pemanfaatan teknologi terdepan seperti Artificial Intelligence, Internet of Things, dan Big Data Analytics, akan meningkatkan produktivitas, meningkatkan ketahanan pangan Indonesia, dan yang paling penting akan membuka peluang baru dalam pertanian yang akan berdampak pada kesejahteraan petani Indonesia,” sambungnya.
Salah satu bentuk kerja sama yakni, layanan farm management yang fokus mengorganisasi aset-aset pertanian. Layanan ini bertujuan mendorong kapasitas produksi dan mengefisiensikan proses bisnis perusahaan-perusahaan agrobisnis.
Selain itu, Telkom Indonesia dan Scala Jepang juga berencana mengeksplorasi usaha baru dalam bisnis agrikultur yang fokus pada pasar induk virtual. Hal ini akan dilakukan dengan memanfaatkan platform Agree milik Telkom yang berkontribusi terhadap digitalisasi pertanian Indonesia.
"Kolaborasi kami dengan Telkom menandai awal perjalanan transformatif bagi sektor pertanian Indonesia. Kemitraan strategis antara Telkom Indonesia dan Scala Jepang akan menciptakan solusi berkelanjutan untuk memberdayakan petani dan menjamin ketersediaan pangan bagi generasi mendatang,” ungkap Direktur dan Presiden Scala Jepang, Norikatsu Nagino.
Platform Agree milik Telkom telah berpengalaman dalam mengatasi berbagai tantangan agrikultur. Melalui kemampuan terintegrasi, Agree Farm Management dan Agree Marketplace sukses memberdayakan petani, perusahaan agrobisnis, dan lainnya untuk berkembang di era digital.
Sampai tahun 2024, Agree telah digunakan oleh lebih dari 29 ribu petani, peternak, dan pembudidaya. Agree juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 280 mitra perusahaan agrobisnis atau off taker dan buyer.
Sementara itu, Scala merupakan perusahaan IT berbasis co-creation dari Jepang. Dalam industri agrikultur, Scala telah mengembangkan model penilaian kredit bagi petani dan membangun infrastruktur koperasi digital di beberapa negara di Asia.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio
