Telkom Dukung Pemberdayaan Eks Napiter Melalui Program Pelatihan Kewirausahaan

3 Maret 2023 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu pelaksanaan program pelatihan kewirausahaan Telkom untuk eks napiter yang diselenggarakan di Kabupaten Lamongan dengan total peserta sebanyak 30 orang. Foto: Telkom
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu pelaksanaan program pelatihan kewirausahaan Telkom untuk eks napiter yang diselenggarakan di Kabupaten Lamongan dengan total peserta sebanyak 30 orang. Foto: Telkom
Pemberdayaan generasi muda dari seluruh lapisan masyarakat merupakan salah satu upaya meningkatkan kemandirian ekonomi individu, tak terkecuali bagi para mantan narapidana terorisme (eks napiter).
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Kementerian BUMN serta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menyelenggarakan program pelatihan kewirausahaan yang diperuntukkan bagi eks napiter.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan membentuk kemandirian ekonomi bagi para eks napiter sekaligus penanggulangan terorisme dan radikalisme di Indonesia. Selama tiga tahun terakhir, kegiatan pelatihan kewirausahaan ini telah dilaksanakan di tiga kabupaten di Jawa Timur, yakni Lamongan, Malang, dan Sidoarjo.
Terdapat 30 peserta pelatihan pada masing-masing kabupaten yang dilaksanakan secara efektif dengan metode pelatihan yang interaktif. Program ini memberikan pelatihan kewirausahaan yang terkait pemasaran, pengelolaan bisnis, perancangan kemasan untuk ekspor yang bekerja sama dengan instansi di bidang ekspor-impor, hingga pelatihan sablon dan memasak.
Melalui program pelatihan kewirausahaan, Telkom memberikan dukungan kepada peserta eks napiter yang terdiri dari bantuan permodalan alat kerja dan bantuan beasiswa pendidikan untuk anak eks napiter peserta pelatihan yang mengalami kesulitan perekonomian. Kedua bantuan tersebut telah tersalurkan dengan baik ke peserta pelatihan di tiga wilayah dengan total nilai lebih dari Rp 800 juta.
Tidak hanya itu, setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan dan memiliki alat kerja yang memadai, UMKM para peserta juga dapat bergabung sebagai UMK Binaan Telkom dan mendapatkan pembinaan serta pendampingan secara berkala. SGM Community Development Center (CDC) Telkom, Hery Susanto, menyampaikan bahwa bidang usaha yang digeluti oleh para peserta program pelatihan kewirausahaan Telkom tidak terbatas pada bidang yang ada dalam pelatihan.
Para peserta setelahnya dapat mengeksplor minat dan keahlian masing-masing secara lebih luas untuk menentukan bidang yang ingin digeluti. Telkom juga akan memberikan dukungan alat kerja yang dibutuhkan.
“Harapannya melalui pelatihan ini, para penerima bantuan dan pelatihan mampu memanfaatkan ilmu yang telah diterima dan dapat mengimplementasikannya pada kegiatan usaha yang dilakukan,” ujar Hery.
Program pelatihan dan bantuan ini harapannya dapat meningkatkan produktivitas para eks napiter, sehingga menghindarkan mereka dari pengaruh terorisme yang memicu terulangnya tindak merugikan. Selain itu, program ini juga dijalankan dengan tujuan agar para eks napiter lebih mandiri melakukan usaha untuk memulihkan perekonomian mereka.
Dengan ini, Telkom bisa lebih banyak terlibat secara langsung dalam pembangunan masyarakat yang positif, selaras dengan sasaran Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-11 dalam mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang berkesinambungan serta keberlanjutan, dan kualitas lingkungan hidup sosial bermasyarakat di Indonesia.