Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan LinkedIn Top Companies 2024

Para pegawai Telkom Indonesia. Foto: dok. Telkom Indonesia

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024. Dengan konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia, Telkom berhasil meraih penghargaan tersebut selama tiga tahun berturut-turut.

Direktur Human Capital Management Telkom, Afriwandi, menyambut baik penghargaan ini yang tak lepas dari kontribusi seluruh karyawan Telkom Indonesia. Ia sekaligus berterima kasih kepada LinkedIn dan sangat mengapresiasi penobatan Telkom dalam daftar Top Companies 2024.

“Menjadi kebanggaan tersendiri bagi Telkom bisa mendapat penghargaan ini tiga tahun berturut-turut, bahkan meningkat cukup baik dari tahun lalu, sekaligus menjadi momentum dalam mendukung transformasi 5 Bold Moves Telkom. Tentunya, ini tak lepas juga dari kerja keras dan kerja cerdas seluruh insan Telkomers," ungkap Afriwandi

Afriwandi juga menyampaikan selamat kepada seluruh karyawan Telkom. Ia mendedikasikan penghargaan tersebut kepada karyawan Telkom yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Mari jadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik dan memberi kontribusi terbaik bagi Indonesia,” tambah Afriwandi.

Perolehan LinkedIn Top Companies 2024 membuktikan konsistensi Telkom Indonesia untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang mengelola talent journey dan mengembangkan karyawan secara tepat.

Sebagai perusahaan BUMN yang sedang bertransformasi ke digital telco, Telkom terus fokus mengelola human capital. Tujuannya adalah membentuk sumber daya yang memiliki daya saing secara global berlandaskan core values AKHLAK.

Adapun penyusunan daftar Top Companies 2024 merujuk pada data LinkedIn berdasarkan delapan pilar yang merupakan elemen penting dalam mendukung kemajuan karier. Kedelapan pilar tersebut terdiri dari, kemampuan untuk maju, perkembangan keahlian, stabilitas perusahaan, peluang eksternal, afinitas perusahaan (culture and engagement), keragaman gender, latar belakang pendidikan, dan kehadiran karyawan.

Berdasarkan data yang diperoleh Linkedin, salah satunya tergambar dari aktivasi employer branding yang gencar dilakukan Telkom pada akun resminya di platform LinkedIn.

Sejauh ini, Telkom aktif menggunakan platform LinkedIn sebagai channel employer branding dan rekrutmen karyawan. Lewat platform tersebut, Telkom membagikan informasi terkait culture AKHLAK dan work-life di Telkom (dengan tagar #LivinginTelkom) berdasarkan testimoni karyawan, serta implementasi Telkom dalam mendukung kesetaraan gender dan inklusivitas.

Telkom juga mengakomodasi kebutuhan well being dan psychological safety Telkomers, seperti dengan menghadirkan layanan konseling WithU. Telkom mewadahi karyawannya dengan berbagai career development program untuk tiap jenjang karier, peluang eksplorasi karier lewat Talent Marketplace, dan menyediakan beasiswa studi lanjut bagi Telkomers bernama Great People Scholarship Program (GPSP).

Tak hanya itu, Telkom rutin menginformasikan komunitas-komunitas di Telkom sebagai wadah kreativitas dan inovasi karyawan. Kemudian, Telkom membagikan akses terhadap program career preparation dan career development bagi followers yang tergabung dalam flagship program–“Digistar”–sebagai langkah konkret untuk menyiapkan digital talent yang berkualitas dan siap kerja.

“Ini menjadi tolak ukur dalam menilai sejauh mana keberhasilan Telkom dalam merealisasikan Employee Value Proposition (EVP) dan mengaktivasi employer branding, terkhusus juga pada channel LinkedIn. Harapannya, Telkom bisa terus hadir menjadi tempat terbaik dalam mengembangkan karier karyawan maupun para future digital talent dalam menghadapi dunia kerja yang terus bertransformasi,” pungkas Afriwandi.

Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio