Telkom Jelaskan soal GOTO, Wamen BUMN: Prospek Saham Telkom Sangat Baik

8 Desember 2022 9:47 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (Kiri) dan Dirut Telkom Ririek Adriansyah di acara Breakfast with Telkom, Rabu (7/12). Foto: Dok. Telkom
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (Kiri) dan Dirut Telkom Ririek Adriansyah di acara Breakfast with Telkom, Rabu (7/12). Foto: Dok. Telkom
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri (Wamen) BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, meyakinkan bahwa prospek saham PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) masih sangat baik. Hal itu dia sampaikan di hadapan para investor, analis, dan pimpinan media di acara Breakfast with Telkom: Facing 2023 with Strong Fundamental.
ADVERTISEMENT
Sebagai pembicara kunci di acara tersebut, pria yang akrab disapa Tiko itu menjelaskan tiga agenda besar Kementerian BUMN dalam mendukung transformasi digital Indonesia. Antara lain membangun infrastruktur digital, mengakselerasi ekosistem digital dan menumbuhkembangkan talenta digital.
"Di tengah tekanan industri telekomunikasi yang sangat besar, setiap negara melakukan penyesuaian model bisnis seperti di India dan AS. Selama dua tahun terakhir, Telkom melakukan restrukturisasi strategi dan beberapa perbaikan pada business model yang berdampak positif terhadap kinerja perusahaan," ujarnya, Rabu (7/12).
Sementara itu Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, mengakui tahun 2023 menjadi tahun yang sangat menantang khususnya bagi pelaku bisnis dan korporasi dari berbagai sektor industri termasuk telekomunikasi.
"Untuk menjawab tantangan itu, Telkom meneruskan langkah transformasi melalui ketiga pilar bisnis digital dan strategi utama Five Bold Moves yang dijalankan demi memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation," kata Ririek.
Gedung Telkom Indonesia. Foto: REUTERS/Beawiharta
Sejak 2020, lanjutnya, Telkom telah mencanangkan transformasi di mana dua tahun pertama fokus pada membangun fundamental untuk menjaga pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan agar lebih sehat. Dua tahun berikutnya yakni dimulai dari tahun ini, Telkom mencanangkan Five Bold Moves yang merupakan lima program utama yang akan menjadi value creation ke depan.
ADVERTISEMENT
Hingga nanti pada 2024, Ririek mengharapkan Telkom sudah dapat menikmati hasilnya. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan Telkom masih cukup menjanjikan tidak hanya dari sisi top line, tapi juga middle, dan bottom line.
Lima strategi utama perusahaan tersebut terdiri dari inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo. Telkom masih terus fokus menjalankan inisiatif tersebut, dengan penekanan saat ini pada FMC, InfraCo dan Data Center Co.
FMC merupakan inisiatif untuk meng-inbrengkan IndiHome ke Telkomsel sehingga nantinya layanan fixed dan mobile broadband ini akan berada dalam satu entitas demi memberikan layanan broadband terbaik dengan biaya yang efisien. Inisiatif InfraCo merupakan langkah konsolidasi pada infrastruktur telekomunikasi yang memungkinkan adanya network sharing demi mengoptimalkan potensi dan valuasi.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pada inisiatif Data Center Co, Telkom saat ini tengah melakukan konsolidasi data center dalam satu entitas Telkom Data Ecosystem. Dengan infrastruktur yang luas, data center yang tersebar di seluruh Indonesia dan customer base yang besar menjadi potensi kuat bagi Telkom untuk menjadi pemimpin di bisnis platform digital ini. Dalam waktu dekat, Telkom akan melakukan groundbreaking data center di Batam yang diproyeksikan untuk melayani permintaan data center yang masih cukup besar dari pasar Singapura.
Sementara itu sebagai komitmen Telkom kepada pemegang sahamnya, Ririek menyatakan akan memberikan dividen per saham tahun buku 2022 diperkirakan minimal sama dengan dividen per saham di tahun 2021.

Telkom Jelaskan Investasi di GOTO

GoTo resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4). Foto: Dok. GoTo
Sementara itu menanggapi pertanyaan dari peserta mengenai investasi Telkomsel di GoTo, Ririek menegaskan bahwa dalam melakukan investasi digital, TelkomGroup fokus tidak hanya kepada capital gain semata tapi lebih pada potensi synergy value yang dihasilkan baik bagi TelkomGroup maupun BUMN.
ADVERTISEMENT
"Saat ini synergy value Telkomsel-GoTo yang dihasilkan sudah cukup besar bahkan tumbuh di atas 50 persen daripada tahun lalu. Hal yang sama juga berlaku pada MDI di mana synergy value yang dihasilkan dari investasi MDI ke startup memiliki nilai yang lebih besar daripada capital gain," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, menjelaskan synergy value Telkomsel-GOTO telah mendorong percepatan dan memperkuat positioning ekosistem digital Telkomsel.
Hingga September 2022, papar Hendri, synergy value yang dihasilkan mencapai Rp 507,3 miliar atau tumbuh 50,3 persen YoY. Sejauh ini, dari synergy value yang telah terbangun antara Telkomsel bersama GOTO telah memperkuat layanan berbasis digital, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman bagi konsumen dan pelaku usaha kecil (UMKM) di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal itu disebutnya telah mendorong perfoma lini bisnis utama Telkomsel, serta mengembangkan potensi inovasi kolaborasi layanan bersama. Di antaranya Paket Swadaya Telkomsel (paket data internet) khusus untuk mitra driver Gojek dan merchant GoFood, digitalisasi mitra reseller/outlet Telkomsel di ekosistem GoShop serta solusi layanan Call Masking dari Telkomsel nGage.