Temasek Sebut RI Jadi Tujuan Teratas di ASEAN untuk Investasi Teknologi

8 November 2022 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pekerja yang berkaitan di sektor ekonomi digital. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pekerja yang berkaitan di sektor ekonomi digital. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Temasek menyebut Indonesia dan Singapura menjadi dua negara tujuan teratas untuk investasi teknologi di Asia Tenggara atau ASEAN pada 2022. Sebab, Indonesia menarik 25 persen dari total nilai pendanaan swasta di kawasan ini dan dalam jangka panjang dinilai tetap menarik bagi investor.
ADVERTISEMENT
Namun, adanya hambatan ekonomi makro memuat nilai transaksi pendanaan swasta pada semester 1 2022 turun USD 2 miliar secara tahunan atau year on year (yoy) akibat adanya kekhawatiran terkait profitabilitas dan valuasi.
Deputy Head, Technology & Consumer and Southeast Asia Temasek, Fock Wai Hoong, mengatakan layanan keuangan digital terutama yang berfokus pada pembayaran B2B dan layanan pinjaman telah menggantikan sektor e-commerce sebagai sektor investasi teratas dengan nilai USD 1,5 miliar pada semester 1 2022.
"Di seluruh Asia Tenggara, termasuk Indonesia, lebih dari 80 persen pemodal ventura (VC) ingin lebih berfokus pada sektor-sektor baru seperti teknologi kesehatan (health tech), SaaS dan Web 3.0, sementara sektor teknologi pendidikan (ed tech) mengalami penurunan pasca-pandemi seiring dibukanya kembali sekolah-sekolah," ujar Fock Wai Hoong dalam Media deep-dive discussion: e-Conomy SEA 2022 Report (Indonesia), Selasa (8/11).
ADVERTISEMENT
Fock Wai Hoong mengungkapkan ekonomi digital Indonesia akan terus menarik minat investasi karena fundamentalnya yang kuat. Hal itu karena Indonesia memiliki basis pengguna yang sangat aktif dalam jumlah besar dan ekosistem startup teknologi yang dinamis.
Fock Wai Hoong memastikan pihaknya juga akan terus mendukung perkembangan teknologi dan ekonomi digital.
“Bekerja sama dengan sektor bisnis, pemerintah, dan masyarakat, Temasek berkomitmen untuk menggunakan modal katalis kami untuk memacu pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif dalam ekonomi digital Asia Tenggara sehingga setiap generasi dapat mencapai kesejahteraan," ungkap Fock Wai Hoong.
Fock Wai Hoong menganggap ekonomi digital dapat berperan positif dalam menerapkan kebiasaan yang lebih berkelanjutan dengan meningkatkan kesadaran di antara konsumen, bisnis, investor, dan pemerintah.
ADVERTISEMENT