Temui Danantara, PLN Punya Tugas Sediakan Energi Bersih

20 November 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo bersama Kepala BPI Danantara Muliaman Hadad di Gedung Danantara, Rabu (20/11/2024).  Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo bersama Kepala BPI Danantara Muliaman Hadad di Gedung Danantara, Rabu (20/11/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara kembali mengadakan pertemuan dengan perusahaan BUMN sejak kemarin, Selasa (19/11). Hari ini giliran Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo yang diajak untuk membicarakan persiapan rencana kerja Danantara.
ADVERTISEMENT
Darmawan menjelaskan PLN memiliki tugas untuk menyediakan energi bersih yang terjangkau guna mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen. Ia mengatakan tugas ini akan dijalankan dengan tetap memperhatikan perkembangan perusahaan dan keberlanjutan lingkungan.
“Dalam hal ini tugas PLN gimana menyediakan afordable cleans energy untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen. Tapi di saat yang sama menyeimbangkan antara growth juga enviromental sustainability,” ungkap Darmawan ketika ditemui di Gedung Danantara pada Rabu (20/11).
Pertemuan ini juga disebut Darmawan sebagai momen untuk memahami visi besar Presiden Prabowo Subianto yaitu mengkonsolidasikan seluruh sumber daya baik sumber daya alam, BUMN dan unsur lainnya.
“Tadi kami saling berbagi untuk saling kenal lebih dalam lagi juga saling memahami seperti apa visi besar Pak Presiden Prabowo Subianto. Misi Pak Presiden yang luar biasa yaitu adanya konsolidasi resources di negeri ini baik sumber daya alam, baik dari BUMN-nya,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Muliaman Hadad ketika ditemui di Gedung Danantara, Jakarta Pusat pada Selasa (19/11/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Kepala BPI Danantara Muliaman Hadad bilang pertemuan ini merupakan perkenalan yang juga menjadi langkah awal bagi Danantara untuk memahami aspirasi dari PLN. Dengan begitu, nantinya Danantara bisa lebih proaktif atas kehadiran PLN.
“Saya kira kita lebih banyak bersiraturahim kita berkenalan, sekaligus juga berkenalan sekaligus memahami apa yang sedang jadi pikiran teman-teman di PLN sehingga demikian nanti Danantara bisa lebih proaktif dan ini nanti menjadi awal untuk kerja sama antara Danantara dengan PLN,” jelas Muliaman.
Wakil BPI Danantara Kaharuddin Djenod menjelaskan PLN merupakan salah satu kunci agar sinergi BUMN di bawah Danantara bisa optimal. Djenod bilang ketika Danantara melakukan konsolidasi dengan PLN dan BUMN lain maka akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
“Pertemuan silaturahim dengan PLN ini ada satu kunci, keyword yang Danantara dapatkan bagaimana sinergi BUMN itu Itu akan bisa sangat optimal ketika Danantara konsolidasi PLN dengan BUMN lain Insya Allah akan menghasilkan suatu yang luar biasa ke depan,” tambah Djenod.
Sebelumnya, Danantara juga melakukan pertemuan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Telkom Indonesia pada Selasa (19/11). Menurut sumber yang tidak ingin disebut, Danantara juga sudah melakukan pertemuan dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) pada Jumat (15/11) lalu. Rencananya, Danantara juga akan memanggil tiga BUMN lagi yaitu PT Mineral Industri Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero) dan PT Bank Mandiri (Persero).