Temui Presiden Mozambik, Jokowi Dorong Ekspor Kereta Produksi BUMN

23 Agustus 2023 19:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menghadiri Festival Budaya Nasional Mozambik 2023 Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menghadiri Festival Budaya Nasional Mozambik 2023 Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi dan Presiden Mozambik, Phillip Nyusi, menyepakati beberapa kerja sama bilateral, salah satunya ekspor produk kereta hasil produksi BUMN Indonesia ke negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan kerjanya ke Mozambik hari ini, Rabu (23/8), Jokowi mengatakan Mozambik adalah sahabat dekat Indonesia dan merupakan mitra Preferential Trade Agreement (PTA) pertama bagi indonesia di Afrika.
Jokowi memastikan Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dengan Mozambik melalui kerja sama yang konkret, baik di bidang ekonomi maupun pembangunan.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Nyusi membahas beberapa hal. Pertama terkait perdagangan. Sejak PTA Indonesia-Mozambik ditetapkan pada tahun 2022, perdagangan naik signifikan yaitu 78 persen per Juni tahun 2023.
"Kami telah sepakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan PTA untuk pelaku usaha melalui kerja sama antar kamar dagang. Selain itu saya juga mendorong ekspor produk kereta oleh BUMN Indonesia ke Mozambik," ujar Jokowi dalam keterangannya, Rabu (23/8).
ADVERTISEMENT
Kedua, Jokowi menyambut baik rencana investasi untuk pengelolaan migas oleh BUMN Indonesia dan perluasan investasi di sektor pembangkit listrik serta produksi dan penjualan distribusi gas oleh perusahaan swasta Indonesia.
Selain itu, Jokowi juga menyambut baik rencana pembentukan bilateral investment treaty dan menugaskan menteri terkait untuk segera diselesaikan sejak hari ini.
"Kami juga telah sepakat untuk memperkokoh kerja sama ketahanan, kesehatan Mozambik melalui pengadaan vaksin, obat-obatan dan alat kesehatan, dan meminta dukungan presiden Nyusi untuk proses registrasi vaksin di Indonesia," tuturnya.
Lalu yang keempat, Indonesia berkomitmen untuk memperkokoh kerja sama pembangunan di Afrika. Kata Jokowi, Indonesia sedang merampungkan grand design untuk pembangunan 5 tahun ke depan untuk Afrika di sektor kesehatan, pangan, dan energi dan sektor yang lain yang menjadi kepentingan mozambik.
ADVERTISEMENT
Terakhir, lanjut Jokowi, kedua negara bersepakat untuk membentuk task force atau satuan tugas untuk menindaklanjuti semua diskusi dalam pertemuan bilateral hari ini.
"Sebagai penutup saya mengundang Presiden Mozambik pada Indonesia Africa Forum yang kedua tahun depan," pungkas Jokowi.