Terancam Gagal Masuk MSCI, Emiten Prajogo Pangestu Anjlok Bikin IHSG Merah

7 Februari 2025 10:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melihat layar pergerakan saham pada gawainya di Jakarta, Kamis (24/2/2022).  Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga melihat layar pergerakan saham pada gawainya di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren pelemahan yang signifikan sejak kemarin. Investor asing ramai-ramai menarik saham-saham mereka yang membuat IHSG semakin terpuruk.
ADVERTISEMENT
Pada pembukaan perdagangan hari ini IHSG dibuka turun 120,53 poin (1,75 persen) ke 6.754,99, Jumat (7/2). Saat berita ini ditulis pukul 09:55 WIB IHSG masih memerah atau anjlok 118,738 poin (1,72 persen) ke level 6.756,798.
Tiga emiten menjadi beban atau top losser pergerakan IHSG pagi ini antara lain: PT Petrosea Tbk (PTRO) turun 640 poin (16,75 persen) ke level 3.180, lalu PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) turun 1.750 poin (19,94 persen) ke level 7.025, dan Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) turun 2.825 poin (19,96 persen).
Indeks saham global MSCI melaporkan analisa terbarunya yang menyebutkan bahwa ketiga emiten tersebut berpotensi terdepak dari indeks MSCI Indonesia pada Februari 2025. Ketiganya adalah BREN, PTRO, dan CUAN.
ADVERTISEMENT
"Setelah analisis dan umpan balik dari para pelaku pasar mengenai potensi masalah investasi, MSCI tidak akan mempertimbangkan untuk menambahkan sekuritas berikut ke Indeks Pasar Investasi MSCI Indonesia (IMI)," tulis laporan tersebut yang dikutip kumparan, Jumat (7/2).
MSCI menyambut baik masukan dari semua pelaku pasar dan investor mengenai sekuritas ini. MSCI akan meninjau kelayakan sekuritas ini sebagai bagian dari tinjauan indeks di masa mendatang dan mengomunikasikan lebih lanjut jika diperlukan.