Terbangkan 3 Pesawat Kargo, Anak Usaha AP I Harap Biaya Logistik Bisa Efisien

4 Juni 2020 20:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Pesawat kargo ATR 72-500 F PT Angkasa Pura Logistik di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (4/6). Foto: Dok. Angkasa Pura Logistik
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Pesawat kargo ATR 72-500 F PT Angkasa Pura Logistik di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (4/6). Foto: Dok. Angkasa Pura Logistik
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura Logistik menambah satu pesawat kargo untuk bisnis angkutan barang. Pesawat tersebut berjenis ATR 72-500 F yang disewa dari Pelita Air, anak usaha PT Pertamina (Persero) itu untuk carter jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Pesawat ini menjadi kendaraan kedua yang dijalankan AP Logistik dalam mengantar barang. Sebelumnya, anak usaha PT Angkasa Pura I (Persero) ini telah mengoperasikan Boeing 737-300 yang disewa dari MyIndo Airlines dengan frekuensi penerbangan empat kali seminggu untuk angkut barang.
Direktur Utama AP Logistik, Danny P Thaharsyah mengatakan, pesawat kargo ini akan menyasar pengiriman barang ke daerah-daerah timur Indonesia. Sebab, sebagai negara kepulauan, banyak daerah yang belum terjangkau pengangkutan barangnya. Belum lagi, pengiriman barang dimasukkan dalam penerbangan reguler yang membawa penumpang.
"Potensinya besar sekali dan tidak semua bisa dilayani dengan pesawat khusus kargo. Rata-rata mereka pesawat besar jet, dengan kombinasi rutenya ini ATR justru bisa jadi feeder dari tempat remote dan tentu bisa diangkut rekan lain yang pesawatnya lebih besar bahkan bisa langsung membawa ekspor," kata dia dalam konferensi pers daring, Kamis (4/6).
Peluncuran Pesawat kargo ATR 72-500 F PT Angkasa Pura Logistik di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (4/6). Foto: Dok. Angkasa Pura Logistik
Dengan bisa dijangkaunya daerah remote, Danny berharap biaya logistik bisa efisien. Dia mengaku, harga pengiriman kargo yang dipatok kompetitif dan bersaing dengan layanan kargo perusahaan lain. Dia juga berharap ekonomi baru akan muncul ketika pesawat kargo bisa mencapai daerah terpencil.
ADVERTISEMENT
Selain ATR 72-500 F, masih ada satu pesawat milik Pelita Air yang bakal dioperasikan AP Logistik. Rencananya akan diluncurkan pada Juli mendatang. Jadi, total ada tiga pesawat kargo yang dikembangkan perusahaan.
ATR 72-500 F diluncurkan di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pesawat ini digunakan sepenuhnya untuk kegiatan kargo yang bisa mendarat di bandara dengan runway pendek, 1.500 meter.
Plt Direktur Utama Pelita Air, Muhammad Priadi, mengatakan pesawat ATR kargo ini mampu mengangkut barang 8,4 ton. Kata dia, pesawat ini sudah berpengalaman membawa barang di daerah timur Indonesia yang transportasi umumnya jarang.
"ATR ini merupakan pesawat kebanggan kami dan selama ini kita gunakan untuk passenger untuk Pertamina, Medco, PT Badak. Dan untuk pertama kali ini khusus untuk general kargo. Kami punya pengalaman juga angkut kargo yaitu angkut BBM di Papua dengan pesawat bermesin tunggal, melewati pegunungan di Papua dan sudah berjalan 3 tahun dan bagus," terang dia.
ADVERTISEMENT