Terima Karikatur dari Pegawai KKP, Susi Menitikkan Air Mata

23 Oktober 2019 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara serah terima jabatan Susi Pudjiastuti kepada Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP periode 2019-2024, di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Upacara serah terima jabatan Susi Pudjiastuti kepada Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP periode 2019-2024, di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Menteri Kelautan dan Perikanan, ada momen haru. Susi Pudjiastuti tampak menitikkan air mata saat menerima karikatur dari para karyawan dan pejabat eselon di lingkungan KKP.
ADVERTISEMENT
Gambarnya bernuansa biru laut dengan pose nyentrik Susi mengenakan kaca mata dan topi hitam. Sementara ia berada di tengah dan dikelilingi oleh para rekan kerja di KKP.
“Tadi saya nangis karena anak-anak happy, Lina, Rono (karyawan KKP) yang biasa bikinin kopi tiap kali. Kopi-kopi mana, Rono datang, selama lima tahun luar biasa, itu saja,” ujar Susi Pudjiastuti ketika ditemui di Sertijab Menteri KKP, di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Rabu (23/10).
Upacara serah terima jabatan Susi Pudjiastuti kepada Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP periode 2019-2024, di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Susi juga menceritakan, dirinya bahagia karena para karyawan mengaku senang. Sebab, ada beberapa kebijakan dalam tugas keseharian yang diapresiasi. Seperti, jam kerja yang ramah bagi ibu yang mengurus rumah tangga.
“Anak-anak (pejabat dan karyawan di lingkungan KKP) di sini senang, jam kerjanya jam 7 pagi dari mulai minggu pertama saya di KKP, jadi ibu-ibu katanya waktunya banyak dengan anak-anak. Jadi mulai jam 7 selesai jam 3 sore,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Di momen itu pula, Susi Pudjiastuti menyampaikan bahwa dirinya yakin dengan kinerja Edhy Prabowo sebagai penggantinya. Sebab, Edhy dinilainya telah mengenal seluk beluk KKP.
“Dan saya yakin beliau akan berhasil, pengalamannya banyak, di lembaga, dan lain sebagainya, dan bukan orang baru. Dan beliau kenal KKP luar dalam, maksudnya kerjaan,” kata Susi.
Dia pun berpesan agar Edhy mampu meneruskan capaian KKP selama ini. Indonesia menurutnya harus terus berjuang untuk menjadi poros maritim dunia.
"Kita bangga 1 dari 6 tuna di dunia milik Indonesia. Neraca perdagangan perikanan dari 2015 nomor satu di Asia Tenggara. Pertahankan itu untuk supaya Indonesia tetap jadi nomor satu," ujarnya di hadapan Edhy.
Susi Pudjiastuti dan Edhy Prabowo. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Tak hanya itu, Susi Pudjiastuti juga mengingatkan Edhy Prabowo agar bisa makin menyejahterakan nelayan Indonesia tanpa mengabaikan kelestarian alam. Caranya, seperti penangkapan ikan dengan alat-alat yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Upaya lainnya yang menurutnya perlu diperhatikan ialah peningkatan sumber daya manusia (SDM) kelautan dan perikanan Indonesia ke depan. Bila selama kepemimpinannya ia bisa mendirikan 7 politeknik, maka selanjutnya Susi berharap Edhy bisa membangun 10 politeknik per tahun.
"Antara mimpi saya dan realita lebih jauh. Pak Eddy lebih muda, badannya lebih besar dari saya, jadi 10 politeknik setahun mestinya bisa," tutupnya.