Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Terjun ke Politik, Doni Teguh Pribadi Resign dari Era Media (DOOH)
22 Agustus 2023 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menit![PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE), PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) dan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) resmi mencatatkan saham perdana (initial public offering) atau IPO hari Senin (8/5/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gzwjb5ng7a3070c7k8kw3aem.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi dalam surat yang disampaikan Doni, tidak menyebut alasan jelas dia mengundurkan diri. Padahal, DOOH baru melantai perdana di bursa saham (Intial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia tiga bulan lalu.
"Pengunduran diri Bapak Doni Teguh Pribadi selaku Direktur Utama Perseroan adalah yang bersangkutan ingin fokus berkarier di dunia politik dan mengurangi potensi benturan kepentingan antara kiprahnya di dunia politik dengan berjalannya bisnis perseroan," kata DOOH dalam keterangannya kepada BEI, Selasa (22/8).
DOOH memastikan pengunduran diri Doni dari pucuk pimpinan tidak berdampak signifikan pada perusahaan. Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaannya, Doni terdahulu diwajibkan untuk melakukan proses transisi dalam jangka waktu yang dirasa cukup.
ADVERTISEMENT
Proses transisi ini berupa serah terima berbagai dokumen dan juga pengenalan mengenai operasional dan juga pengenalan baik dari pihak internal maupun eksternal perseroan.
Posisi Doni pun sudah digantikan Viktor Aritonang (36 tahun) dalam RUPS Tahunan DOOH, 16 Agustus 2023. Viktor sebelumnya pernah menjadi Branch Manager PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (2009-2016) hingga jabatan terakhirnya sebagai Direktur Keuangan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (2022-2023).
Sejak sebulan lalu saham DOOH terus anjlok. Pernah menyentuh Rp 105 per lembar, kini sahamnya anjlok ke Rp 50 per lembar.
Saham DOOH dimiliki 79,69 persen oleh PT Prambanan Investasi Sukses sebagai pengendali, Faysal Deni Rahman 0,31 persen juga sebagai pengendali, dan masyarakat 20 persen.
ADVERTISEMENT