Ternyata BUMN Indonesia Rajin Ekspor Edamame ke Jepang

Ilustrasi Edamame. Foto: Shutter Stock

Selama ini Indonesia dikenal sebagai eksportir komoditas pertanian seperti teh, kelapa sawit, kakao hingga tembakau. Namun, siapa sangka ternyata, Indonesia juga tercatat sebagai eksportir komoditas edamame atau kacang kedelai muda.

Salah satu perusahaan suka ekspor edamame yaitu PT Mitratani Dua Tujuh, anak perusahaan BUMN perkebunan (PTPN X).

Perusahaan memproduksi sayuran beku yaitu edamame, okra, dan sweet potatoes. Dari keseluruhan produksi tersebut, sekitar 80 persen di antaranya diekspor ke Jepang dan sebagian lainnya dipasarkan ke Asia Tengah, Timur Tengah, Australia, Belanda serta memenuhi pasar lokal.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mengapresiasi langkah strategis perusahaan tersebut di tengah pandemi. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki yang sempat berkunjung langsung proses produksi di lahan edamame di Jember, Jawa Timur pada awal Oktober 2020.

Adapun kunjungan diisi dengan tanam dan panen edamame di lokasi Deminik bersama dengan para petani mitra Koperasi Serba Usaha (KSU) Keluarga Mitratani, peletakan batu pertama pembangunan cold storage, dan pelepasan ekspor edamame ke Jepang secara simbolis.

“Saya mengapresiasi model bisnis di Mitratani karena bermitra dengan Koperasi dalam pemberdayaan petani, sehingga petani dapat fokus dalam kegiatan budidaya karena pemasaran produk sudah terjamin," kata Teten seperti ditulis di website PTPN X dikutip kumparan, Senin (12/10).

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengunjungi sentra pertanian komoditas edamame di lahan Koperasi KSU Keluarga Mitra Tani, di Desa Jengawah, Jember, Jawa Timur, Kamis (1/10). Foto: Kementerian Koperasi dan UKM

Ke depannya, Teten berharap KSU Keluarga Mitratani dapat memperluas keanggotaannya dan mengajak lebih banyak petani untuk bergabung. Mitratani Dua Tujuh sendiri menargetkan produksi edamame sebesar 9.022 ton dan okra sebesar 4.149 ton di tahun 2020.

Berdasarkan data lalu lintas ekspor di Badan Karantina Pertanian seperti dikutip dari Antara, tercatat total ekspor Edamame secara nasional tahun 2019 mencapai 6.790,7 ton. Sebanyak 66,6 persen di antaranya atau 4.525,82 ton berasal dari Mitratani Dua Tujuh yang juga merupakan anak perusahaan dari PTPN X.

Saat ini, Kementan melalui Karantina Pertanian Surabaya telah memberi jaminan kesehatan dan keamanan melalui Phytosanitary Certificate (PC) untuk komoditas edamame ke 13 negara tujuan ekspor yaitu Jepang, Eropa, AS, Australia, Timur Tengah, Dubai, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Kuwait, Kanada dan Belanda.