Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) akan membangun terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di bawah Tol Jakarta-Cikampek, mulai dari Km 3+300 hingga KM5+800 dari arah Jakarta.
ADVERTISEMENT
Adapun terowongan sepanjang 1.885 meter di bawah tol itu akan menjadi terowongan terpanjang di Indonesia. Berdasarkan rencana, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan mulai beroperasi di 2021.
Dalam membangun terowongan itu, PT KCIC mengoperasikan Tunnel Boring Machine (TBM) atau alat bor raksasa yang didatangkan dari Zhanghuabang Wharf, China pada pertengahan bulan lalu.
Menurut Direktur Utama KCIC, Chandra Dwiputra, pembangunan menggunakan TBM itu tak akan menghambat lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek, sebab pengerjaan dilakukan dari bawah tanah.
"Metode ini bekerja seperti cacing bawah tanah, di mana selama proses pengeboran hampir tidak menimbulkan gangguan bagi aktivitas kendaraan atau masyarakat yang berlangsung diatasnya," kata Chandra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/3).
Menurut dia, penggunaan metode ini juga telah sesuai dengan aturan Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) Bandara Halim Perdanakusuma, tentang ketinggian bangunan dan kemungkinan mengganggu operasional penerbangan.
ADVERTISEMENT
TBM pada mulanya akan beroperasi di daerah Halim, Jakarta Timur, dengan menggunakan Metode Shield Tunneling (MST) untuk pengerjaan konstruksi terowongan.
Metode ini untuk meningkatkan standar keamanan pembuatan terowongan kereta cepat yang akan melintang di bawah jalan Tol Cikampek (KM 3+600-KM5+800), melewati bagian tengah jalan dan overpass jalan arteri Jatiwaringin yang merupakan lokasi padat dengan kegiatan mobilisasi warga Jakarta ke daerah Bekasi dan Bandung.
TBM akan bekerja secara intensif dengan standar pengoperasian selama 24 jam tanpa henti. Pada kecepatan tertinggi, mesin bor yang memiliki mata bor (cutting knives) yang dirancang khusus dari logam keras ini dapat melubangi lapisan tanah sepanjang delapan meter per harinya.
Untuk memudahkan dan mempercepat proses pengeboran, TBM KCJB juga dilengkapi dengan Slurry Treatment Machine yang akan berfungsi untuk mengolah material tanah hasil bor menjadi kompartemen yang mudah diangkut.
ADVERTISEMENT
"Dengan teknologi TBM ini, maka proses pengeboran akan berlangsung dengan aman dan cepat. Kami sangat peduli dengan pengguna jalan ini adalah titik kritis karena jalan tolnya sangat padat," ujarnya.
Kereta cepat akan menjadikan mimpi Indonesia memiliki moda transportasi terintegrasi makin terwujud dan KCJB akan menjadi kereta cepat pertama di Asia tenggara. Dia menargetkan Kereta Cepat Jakarta Bandung ini dan bisa beroperasi pada tahun 2021.
Adapun sebelumnya, penggunaan TBM dengan diameter 6,64 meter dan panjang 90 meter telah berhasil menghubungkan jalur underground MRT Jakarta Fase I yang kini telah resmi beroperasi.