Terowongan Tol Cisumdawu Retak Akibat Gempa, Pengendara Dipastikan Aman

Petugas memasang pembatas di terowongan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (22/4/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Dinding Twin Tunnel alias Terowongan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu) mengalami keretakan. Hal itu disebabkan oleh gempa berskala 4,8 magnitudo pada Minggu malam (31/12).

Kepala Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Fahmi Aldiamar, memastikan terowongan masih aman dilalui pengendara jalan.

"Hasil pengecekan kami di kedua lokasi terowongan, bisa kami sampaikan terowongan dalam kondisi aman dapat dilalui pengguna jalan," kata Fahmi saat mengecek terowongan, Senin (1/1).

Dia juga menegaskan bahwa kerusakan yang disebabkan gempa bukan kerusakan serius.

"Ada sedikit keretakan yang nanti perlu diperbaiki tapi hanya perbaikan minor dan ini bisa dilakukan dengan cepat," pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Direktur Teknik dan Operasi PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi Suarso mengatakan, pihaknya sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dari Tol Cisumdawu siap melakukan kewajibannya sebagai BUJT untuk penanganan kerusakan terowongan Cisumdawu ini.

"Pada intinya kami secara operasional CKJT, BUJT Tol Cisumdawu siap untuk melaksanakan apa yang menjadi hal terkait dengan kewajiban kami sebagai badan usaha jalan tol," kata Budi.