Terpilih Jadi Presiden, Prabowo Sebut Swasembada Pangan-Energi Jadi Fokus Utama

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam Qatar Economic Forum. Foto: Dok. YouTube Qatar Economic Forum

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menyebut sejumlah skala prioritas di masa pemerintahannya sebagai pemimpin Indonesia periode 2024-2029. Hal itu disampaikannya ketika berbicara dalam acara Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu (15/5).

Prabowo mengatakan, ketahanan pangan menjadi fokus utama dirinya di masa pemerintahannya nanti. Selain itu, keamanan energi, keberlanjutan industrialisasi, dan pengolahan sumber daya alam yang baik juga dinilai sebagai aspek penting bagi pembangunan Indonesia ke depan.

"Fokus saya yang pertama adalah ketahanan pangan. Indonesia harus swasembada pangan, kemudian ketahanan energi, swasembada energi. Kami bertekad untuk mengentaskan kemiskinan, dengan upaya besar-besaran," kata Prabowo dikutip dari siaran Youtube Qatar Economic Forum, Kamis (16/5).

Prabowo mengatakan bahwa saat ini pada pemerintahan Presiden RI Joko Widodo telah berhasil menetapkan landasan untuk menciptakan perekonomian yang kuat. Menurutnya, dalam membangun sebuah negara diperlukan proses yang panjang.

“Seperti yang Anda ketahui, pembangunan bangsa adalah sebuah proses jangka panjang. Dan Presiden Joko Widodo telah membangun fondasi yang kuat dan saya siap membangun fondasi itu, fokus utama saya adalah ketahanan pangan,” ujar Prabowo.

Di hadapan para investor asing, praktisi ekonomi, dan perwakilan negara asing, Prabowo juga menyebutkan salah satu program unggulannya di masa pemerintahannya nanti yaitu makan siang gratis. Prabowo menegaskan bahwa program makan siang gratis ini merupakan upaya dirinya untuk mengentaskan persoalan gizi buruk terhadap anak-anak di Indonesia. Ia juga memastikan dengan adanya program makan siang gratis ini tidak ada rakyat yang kelaparan selama dirinya menjabat sebagai Presiden.

"Saya bertekad untuk menghilangkan rasa lapar di kalangan masyarakat khususnya untuk anak-anak," kata Prabowo.

Prabowo berkomitmen agar program itu dapat segera berjalan setelah ia dan Gibran Rakabuming Raka dilantik pada 20 Oktober mendatang. Program makan siang gratis ini nantinya untuk mencakup area yang difokuskan yaitu di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).