Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Terpopuler: Naik Helikopter Cuma Rp 1,6 Juta; Duit Nasabah BNI Rp 45 Miliar Raib
14 September 2021 6:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Naik helikopter saat ini bukan lagi kemewahan. Sebab, PT Whitesky Aviation menawarkan paket penerbangan hanya Rp 1,6 juta saja.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis. Selain itu ada berita mengenai duit nasabah BNI raib Rp 45 miliar dan ada kasus lainnya yang membuat uang hilang Rp 110 miliar.
Berikut ini selengkapnya berita populer kumparanBisnis sepanjang hari Senin (13/9):
Naik Helikopter Cuma Rp 1,6 Juta Sekeluarga
Founder yang juga CEO perusahaan penerbangan PT Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja, berobsesi menjadikan helikoptersebagai sarana transportasirakyat. Karenanya dia mengupayakan tarif penerbangan helikopter yang terjangkau, dengan sejumlah strategi.
“Salah satu strateginya, utilisasi helikopter itu harus optimal. Kalau lebih banyak parkir di hanggar ketimbang terbang, ya susah mau menawarkan tarif yang terjangkau,” ujar Denon Prawiraatmadja yang juga Ketua Umum Asosiasi Angkutan Udara Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carriers Association/INACA), dalam perbincangan dengan kumparan di Cengkareng Heliport, Jumat (10/9).
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan utilitas helikopternya, PT Whitesky Aviation pun menawarkan sejumlah paket penerbangan murah, melalui layanan Helicity. Salah satunya paket terbang sekeluarga keliling Jakarta cuma Rp 1.667.000. Harga itu untuk penerbangan selama 15 menit di udara Jakarta dengan penumpang 3 orang per pax.
Helicity juga ditawarkan untuk penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke tengah kota Jakarta. Tarifnya cuma Rp 8 juta untuk sekali penerbangan dengan 3-4 orang. “Tarif sewa sekitar Rp 8 juta hingga Rp 20 juta. Itu tergantung jarak dan permintaan yang ada. Kalau jam kosong ada promo, kalau pada saat lagi ramai jam sibuk itu tarif bisa (tinggi)," imbuh Denon.
PT Whitesky Aviation juga menawarkan penerbangan di rute-rute yang jalur daratnya dikenal padat dan macet. Seperti Jakarta-Bandung atau Jakarta-Puncak.
ADVERTISEMENT
Ada Lagi Nasabah BNI yang Dananya Raib, Total Seluruh Kasus Rp 110 M
Selain nasabah BNI atas nama Andi Idris Manggabarani, ternyata ada nasabah lainnya yang juga mengalami kasus penipuan oleh oknum pegawai BNI kantor cabang Makassar.
Fakta tersebut diungkapkan oleh Dirtipideksus BareskrimPolri, Brigjen Pol Helmy Santika. Helmy mengungkapkan sampai saat ini kasus tersebut masih dalam tahap pengembangan kepolisian.
Hasil pemeriksaan sementara, kata Helmy, kerugian atas kasus pemalsuan bilyet giro di BNI Makassar ini mencapai Rp 110 miliar. Selain dana nasabah Andi Idris sebesar Rp 45 miliar, ternyata ada dua nasabah lainnya yang jadi korban.
Helmy menjelaskan bahwa total dana Andi Idris atau IMB sebetulnya mencapai Rp 70 miliar, namun Rp 25 miliar sudah dibayarkan. Selanjutnya ada nasabah inisial H kehilangan dana Rp 16,5 miliar dari Rp 20 miliar yang didepositokan.
ADVERTISEMENT
"Sudah dibayar sebesar Rp 3,5 miliar," katanya.
Deposan lainnya atas nama R dan A. Duit dengan dana mencapai Rp 50 miliar. Menurut Helmy, saat ini uang nasabah atas nama R dan A sudah dibayarkan.