Terra LUNA Anjlok, Investor Diminta Cermat Sebelum Investasi Aset Kripto

13 Mei 2022 20:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Terra LUNA. Foto: FellowNeko/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Logo Terra LUNA. Foto: FellowNeko/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga aset kripto Terra LUNA terus merosot tajam dalam kurun waktu hanya 24 jam. Berdasarkan situs CoinMarketCap, pada Jumat (13/5) pukul 19.00 WIB, LUNA diperdagangkan pada USD 0,00002927 atau anjlok 99,94 persen dalam waktu 24 jam.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, LUNA telah mencapai harga tertinggi sepanjang masa pada Selasa (5/4) sebesar USD 119,18 per koin atau setara Rp 1,73 juta. Pada saat itu kapitalisasi pasarnya mencapai USD 40 miliar.
Founder dan CEO Pintu, Jeth Soetoyo, menjelaskan bahwa secara umum kondisi perekonomian secara global sedang dalam kondisi yang kurang baik. Ditambah adanya inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga yang memengaruhi harga cryptocurrency.
"Jadi kondisi saat ini tidak hanya berpengaruh terhadap aset crypto, tetapi juga terhadap saham dan instrumen investasi lainnya. Jika stabilitas ekonomi secara global kembali membaik, tentunya akan memengaruhi sentimen positif terhadap crypto dan harganya, maupun aset-aset investasi lainnya," ujar Jeth dalam keterangannya, Jumat (13/5).
Jeth menuturkan, investor diminta untuk cermat sebelum berinvestasi. Adapun dalam kondisi saat ini, ia menyarankan investor dapat menunggu sambil memantau informasi secara berkala, agar bisa memahami secara komprehensif kondisi yang sedang terjadi serta mengambil keputusan investasi yang matang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, investor diingatkan perlu memiliki manajemen risiko yang baik sebelum melakukan investasi, seperti diversifikasi aset, dollar cost averaging (DCA), serta menggunakan 'uang dingin.'
"Selain itu, kami selalu menekankan bahwa investasi pada aset crypto bersifat volatil dan memiliki risiko yang tinggi. Sehingga lebih penting lagi mempunyai bekal informasi yang lengkap sebelum melakukan investasi," jelasnya.
Investor juga disarankan menggunakan strategi investasi yang dapat membantu mitigasi. Menurutnya, saat ini Pintu juga aktif berkolaborasi dengan Mangkokku, startup kuliner terdepan yang menyajikan menu rice bowl di Indonesia. Pintu membagikan Bitcoin ke 32.000 pelanggan Mangkokku melalui menu spesial Paket Cuan.
Setiap pembelian paket tersebut, pelanggan Mangkokku bisa mendapatkan hadiah gratis aset crypto berupa Bitcoin senilai Rp 50.000. Kolaborasi ini berlangsung sejak tanggal 10 Mei 2022 hingga 10 Juni 2022. Chief Marketing Officer Pintu Timothius Martin berkomitmen untuk mengenalkan aset kripto lebih luas lagi kepada masyarakat melalui berbagai cara, salah satunya dengan mengenalkan aset kripto dengan panganan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Investasi pada aset kripto meningkat pesat dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengemukakan, investor aset kripto di Indonesia hingga Maret 2022 telah mencapai 12,4 juta orang dan jumlah tersebut diprediksi akan terus mengalami peningkatan.
Sebelumnya, dilansir dari Geeksultd.com, Jumat (13/5), sejumlah pakar Cointelegraph yaitu Sam Bourgi, Jordan Finneseth, Marcel Pechman, dan Benton Yuan merilis tentang ‘The Market Report’ untuk membicarakan rontoknya harga Terra LUNA.
Bourgi menguraikan dasar teori dari stablecoin algoritmik dan mengapa koin jenis ini sebenarnya berbahaya. Dalam penjelasannya, dia menyinggung betapa senangnya orang ketika Do Kwon melalui Luna Foundation Guard membeli banyak Bitcoin (BTC) lalu menjualnya. Padahal, itu merupakan sebuah tanda bahaya bahwa aset kripto Terra akan anjlok.
ADVERTISEMENT
"Stablecoin dirancang untuk mempertahankan stabilitas pembayaran yang menggunakan uang kripto pada mata uang tertentu, biasanya dolar AS. Tetapi stabilitasnya 'fiksi' karena 'cadangan' untuk stablecoin ini hampir selalu merupakan mata uang non-AS," kata Bourgi.
Sementara itu, Finneseth menjelaskan bagaimana anjloknya harga Terra LUNA langsung mempengaruhi psikologi pasar dan akan membuat investor yang sudah mengoleksi uang digital ini menderita kerugian berbulan-bulan ke depan hingga harga naik lagi.
Sedangkan Yuan menyoroti beberapa kemungkinan spekulasi tentang siapa yang mungkin mengatur dump (pembelian) Bitcoin yang memicu ketakutan di seluruh ekosistem Terra.
Anjloknya harga Terra LUNA juga disoroti oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen. Dalam senat perbankan di AS, dia menyebut TerraUSD dan jenis koin stabil lainnya sebenarnya sangat tidak stabil alias memiliki volatilitas tinggi.
ADVERTISEMENT