Terus Ekspansi, Ace Hardware Bakal Buka Cabang Baru di Lampung Besok

Vice President of Corporate Affairs, Communications & Sustainability Kawan Lama Group, Melinda Pudjo di Living World Bali. Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Emiten peritel yang juga entitas Kawan Lama Group PT Ace Hardware Tbk (ACE/ACES) terus melakukan ekspansi gerai. Hingga saat ini, total gerai Ace Hardware di Indonesia tembus 233 di 66 kota.

Vice President of Corporate Affairs, Communications & Sustainability Kawan Lama Group, Melinda Pudjo, mengatakan ACE terus melakukan ekspansi setiap tahunnya.

"Setiap tahun, Ace Hardware opening store baru, melakukan ekspansi. Per sekarang masih 233 gerai di 66 kota," kata Melinda kepada kumparan di Living World Bali, Jumat (8/12).

Melinda mengatakan, Kawan Lama Group akan membuka gerai baru Ace Hardware di Metro Lampung, besok Sabtu (8/12). Sehingga total gerai ACE di Indonesia tembus 234.

Selain senantiasa hadir untuk memberikan ragam pilihan kebutuhan rumah dan gaya hidup, ACE juga mengimplementasikan ESG (Environmental, Social, & Governance). Salah satunya melalui program Bisa Baik (Bersama Atasi Sampah Barang Elektronik).

Melinda menjelaskan program ini merupakan program berkelanjutan yang diinisiasi oleh ACE sebagai dukungan terhadap pemerintah dalam mewujudkan pengelolaan sampah elektronik yang bertanggung jawab.

"Jadi untuk mengelola sampah elektronik tersebut, ACE berkolaborasi dengan Mountrash, platform pengumpul sampah berbasis teknologi," tuturnya.

Dengan dukungan dari Mountrash, sampah elektronik yang terkumpul di toko-toko ACE kemudian akan dibawa ke tempat pengumpulan dan akan dikelola lebih lanjut untuk meminimalisir dampaknya.

Ilustrasi ACE Hardware. Foto: Shutter Stock

Laba Bersih ACE Tembus Rp 485 M di Kuartal III 2023

Mengutip Keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga kuartal III 2023 ACE berhasil meraup laba sebesar Rp 485,83 miliar atau naik 38,13 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 351,71 miliar.

Kenaikan laba bersih ACE, sejalan dengan tumbuhnya penjualan bersih sebesar 12,22 persen menjadi Rp 5,49 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 4,89 triliun.

Penyumbang terbesar laba bersih ACE berasal dari produk perbaikan rumah yakni sebesar Rp 2,91 triliun.

Secara rinci, penjualan produk perbaikan rumah mendominasi dengan menyumbang sebesar Rp2,91 triliun. Kemudian, penjualan produk gaya hidup tercatat senilai Rp 2,24 triliun, dan produk permainan mencatatkan penjualan sebesar Rp 224,90 miliar.

Di sisi lain, penjualan konsinyasi tercatat sebesar Rp 387,93 miliar, dan biaya konsinyasi sebesar Rp 279,12 miliar.

Kemudian di bagian pengeluaran, beban pokok penjualan ACE tercatat sebesar Rp 2,84 triliun, naik dari sebelumnya Rp 2,53 triliun. Adapun, beban usaha tercatat sebesar Rp 2,10 triliun, serta beban lainnya tercatat sebesar Rp 10,28 miliar.

Hingga akhir September 2023, total nilai aset ACE turun 2,47 persen menjadi Rp 7,42 triliun, dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp 7,24 triliun. Liabilitas ACE tercatat sebesar Rp 1,54 triliun dan ekuitas sebesar Rp 5,58 triliun.