Peserta CPNS, Kantor Badan Kepegawaian Negara

Tes CPNS Dimulai, 32 Ribu Peserta Jalani Seleksi Kompetensi Dasar

27 Januari 2020 9:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Senin (27/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Senin (27/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 32 ribu peserta Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) secara serentak se-Indonesia. Ini merupakan hari pertama SKD dilangsungkan.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana pun membuka acara tes ini di kantornya, Cawang, Jakarta Timur.
"Jadi 34 provinsi dan beberapa kabupaten sudah mulai SKD. Peserta hari ini sampai sore 32.000 orang. Mudah-mudahan persiapan (dari) seminggu lalu enggak ada masalah," kata dia di kantornya, Senin (27/1).
Ke-32 ribu peserta tersebar di 42 instansi yang ada di Indonesia. Rinciannya, 19 instansi pusat dan 23 pemerintah daerah.
Puluhan ribu peserta tersebut merupakan CPNS yang telah lulus seleksi administrasi sebelumnya. Dalam satu sesi, peserta diberi waktu menyelesaikan soal hingga 90 menit yang terdiri dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Kepala BKN Bima Haria Wibisana meninjau peserta tes CPNS di Kantor Badan Kepegawaian Negara Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Soal SKD 90 menit terdiri dari 100 soal dan akan dilakukan selama 5 sesi jadi dari pagi sampai sore," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Khusus tes yang diadakan di Gedung BKN, dua sesi pertama merupakan peserta CPNS BKN. Setelah itu, sesi ketiganya untuk mereka yang daftar ke Badan Intelijen Negara (BIN).
"Besok juga masih BIN. Dan kita mungkin nanti akan berikan jadwal untuk pelaksanaan seleksi ini sehingga teman-teman media bisa mengetahui siapa yang ujian di tempat mana," jelas Kepala BKN, Bima Haria Wibisana itu.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten