Testimoni Member Vtube: Bisnis Gratis, Jangan Ditolak

30 Januari 2021 15:57 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi VTube. Foto: Instagram VTube
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi VTube. Foto: Instagram VTube
ADVERTISEMENT
Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara tegas telah menyatakan bahwa aplikasi Vtube ilegal. Vtube merupakan aplikasi yang memungkinkan orang-orang menonton video iklan untuk mendapatkan dolar AS.
ADVERTISEMENT
Tentu saja dengan iming-iming dolar banyak orang yang akhirnya terbujuk. Lalu bagaimana modus member Vtube supaya banyak orang yang bergabung?
Salah satu Team Leader Vtube yang kini telah memiliki puluhan ribu member, Ihsanul Khuder, mengungkapkan modus anggota Vtube supaya orang-orang terbujuk. Berdasarkan penjelasannya, Vtube sangat mirip dengan Multilevel Marketing atau MLM.
Ia harus mengajak orang supaya mendapat poin yang lebih banyak. Poin tersebut akan dikonversi ke dalam bentuk dolar AS.
“Selama 8 bulan saya telah memperkenalkan 200-300 member dan alhamdulilah saya cuma ditolak 3 kali. Jadi saya berkesimpulan bisnis ini probabilitas besar di masyarakat,” ujarnya melalui akun resmi Youtube, Jumat (30/1).
Ilustrasi VTube. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ihsan akan mengiming-iming pendapatan sampingan, apalagi kondisi pandemi seperti saat ini banyak orang yang membutuhkan penghasilan.
ADVERTISEMENT
“Saat mengajak kita harus memperkenalkan urgensi kenapa kita harus join, pertama kita butuh penghasilan tambahan di tengah pandemi. Lagian Vtube ini gratis hampir, tidak ada bisnis yang gratis saat ini,” terangnya.
Untuk mendapatkan penghasilan, Ihsan bilang, aktivitas yang dilakukan hanya menonton video iklan kurang dari 100 detik per hari.
“Mempunyai tontonan tiap hari selama ini tidak ada penghasilan, saat ini luar biasa. Memberikan potensi income ketika mau bisnis ini durasi cuma sekitar 100 detik per hari,” ungkapnya.
Selain itu, calon member akan mendapatkan bimbingan serta jalinan pertemanan kepada banyak orang dari berbagai daerah. Dalam penjelasan akhir, Ihsan mengaku setelah bergabung selama 8 bulan kini ia memiliki banyak teman dari Sabang sampai Merauke.
ADVERTISEMENT
“Perubahan secara sosial, di bisnis member saya sudah puluhan ribu saya mengenal orang yang luar biasa dari sabang sampai merauke. Sehingga mengharuskan saya lebih belajar untuk bisa membagi ilmu kepada mereka,” jelasnya.