Teten Masduki Dorong UMKM Go Digital: Potensinya Capai Rp 1.800 Triliun di 2025

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto: Kementerian Koperasi dan UKM

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan pentingnya UMKM untuk masuk ke ranah digital. Apalagi, kata Teten, pandemi COVID-19 membuat para pelaku usaha tersebut harus menyesuaikan diri dengan masuk ke pasar digital.

Teten merasa UMKM yang sudah masuk pasar digital punya peluang besar untuk bertahan atau bangkit dari serangan virus corona. Sehingga transformasi digital harus terus dilakukan.

“Di sisi lain juga potensi ekonomi digital Indonesia di 2025 diprediksi mencapai Rp 1.800 triliunan, ini saya kira pasar yang cukup besar, jangan sampai pasar kita ini diambil produk-produk luar. Jadi penting saya kira mendorong transformasi UMKM kita go digital,” kata Teten saat webinar yang digelar KoinWorks, Kamis (3/12).

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada Festival UMKM kumparan di Jakarta, Selasa (27/10). Foto: kumparan

Untuk itu, Teten memastikan pihaknya juga terus berupaya menggenjot UMKM go digital termasuk dengan menggandeng swasta. Ia berpendapat kinerja UMKM di tahun 2020 sudah baik terkait transformasi ke layanan digital.

“Saat ini baru sekitar 10,2 juga pelaku UMKM yang sudah terhubung ke ekosistem digital atau sekitar 16 persen, dan ini saya kira ini percepatan karena di awal tahun baru 13 persen,” ujar Teten.

Teten menjelaskan, UMKM yang sudah masuk digital juga tidak bisa dilepas begitu saja. Menurutnya harus ada upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi hingga literasi digital.

“Berbicara ekonomi digital kita tak hanya bicara market atau pemasaran, tapi salah satu pilar ekonomi digital adalah teknologi finansial yang meliputi akses pembiayaan yang mudah, murah, dan mengoptimalkan penggunaan teknologi digital,” ungkap Teten.