Teten Masduki: Setiap Tempat Pelelangan Ikan Bisa Kita Bangun Pabrik Susu Ikan

11 September 2024 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KKP dan Kemenkop UKM luncurkan susu ikan sebagai produk hilirisasi. Foto: Dok. KKP
zoom-in-whitePerbesar
KKP dan Kemenkop UKM luncurkan susu ikan sebagai produk hilirisasi. Foto: Dok. KKP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, berbicara mengenai potensi susu ikan sebagai alternatif pengganti susu sapi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia mengatakan jika alternatif itu diterapkan maka pabrik pengolahan susu ikan bisa dibangun di Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
ADVERTISEMENT
"Ini sebenarnya gampang sekali karen di setiap Tempat Pelelangan Ikan (TPI) bisa kita bangunkan pabrik pengolahan hidrolisat protein ikannya, lalu diolah jadi susu, jadi ini di setiap daerah ada, dan itu teknologinya teknologi lokal. Jadi ini bisa tingkat komponen dalam negeri, alatnya pun bisa diproduksi di sini," kata Teten usai rapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (11/9).
Teten mengungkapkan jika susu ikan menjadi pengganti susu sapi akan lebih banyak melibatkan UMKM. Menurutnya, ini sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.
"Pak Jokowi kan sudah menyampaikan ya, bahwa bagaimana misalnya makan bergizi itu juga melibatkan UMKM. Nah salah satunya, menurut saya yang potensial adalah susu. Karena susu ini kan bisa, apalagi kalau dimakan bergizi ini untuk anak-anak sekolah," ujar Teten.
ADVERTISEMENT
Teten juga menegaskan kandungan gizi susu ikan setara dengan susu sapi. Selain itu, ia mengatakan kadar protein dari susu ikan juga setara dengan susu sapi.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki di acara Inabuyer B2B2G Expo 2024 di Jakarta, Jumat (17/5/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
"Ya, susu yang kadar proteinnya sama dengan susu sapi, tapi bahan bakunya ekstrak protein ikan. Nah, yang kita olah dari ikan-ikan murah, ikan-ikan asin, dan di Indonesia kan jumlahnya banyak ikan itu," kata Teten.
Teten menyebut sekitar 80 persen susu sapi di Indonesia masih impor. Dalam kondisi tersebut, ia menilai susu ikan berpotensi untuk menjadi alternatif pengganti susu sapi.
Di samping itu, kata Teten, Indonesia dapat memproduksi ikan mencapai 24,7 juta ton. Dari total tersebut, ia menjelaskan sebanyak 4 ton bisa digunakan untuk olahan susu ikan.
ADVERTISEMENT
"Nah, kita punya potensi untuk menciptai susu sapi itu dengan susu yang dibuat dari protein ikan. Dan keunggulannya ini nggak ada dari segi, susu ini nggak ada alergi laktosa untuk orang Indonesia," tutur Teten.
"Hampir nggak mungkin kita bisa swasembada susu. Karena keterbatasan lahan, produktivitas sapi, juga susu sapi itu di kita cuma 15 liter per hari. Kebetulan saya tahu karena ini kan semuanya hampir koperasi," tambahnya.