Thailand Naikkan Batas Usia Pensiun, Warga Kerja Terus sampai Umur 65 Tahun

28 Oktober 2024 7:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tenanga Kerja Thailand. Foto: catastrophe_OL/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tenanga Kerja Thailand. Foto: catastrophe_OL/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemerintah Thailand memutuskan untuk menaikkan usia pensiun pekerjanya menjadi 65 tahun, lebih lama dari China yang naik menjadi 63 tahun. Hal ini berlaku baik untuk pegawai sipil maupun swasta.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Bloomberg, kenaikan usia pensiun ini lantaran pemerintah mencatat harapan hidup penduduknya lebih panjang dan adanya perubahan demografi di negara tersebut.
Adapun harapan hidup di Thailand, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meningkat menjadi 75,3 pada tahun 2021.
Menteri Tenaga Kerja Thailand, Phiphat Ratchakitprakarn, mengatakan pemerintah ingin meningkatkan kontribusi dari pekerja, pengusaha, dan negara ke dalam dana jaminan sosial nasional dan memperluas sistem tunjangan untuk mencakup 2 juta pekerja migran dari Myanmar, Laos, dan Kamboja.
"Pihak Kementerian juga mempertimbangkan untuk mengubah biaya medis yang berfluktuasi yang diperkirakan mencapai 60 miliar baht (USD 1,78 miliar) per tahun menjadi biaya tetap," kata Phiphat, dikutip Senin (28/10).
Menurut data Kementerian Tenaga Kerja, usia pensiun bagi pejabat dan karyawan pemerintah di Thailand saat ini adalah 60 tahun, sementara di sektor swasta berkisar antara 55 hingga 60 tahun.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Pemerintah China juga menaikkan usia pensiun untuk pertama kalinya sejak 1978. Keputusan ini diambil untuk mengurangi penurunan jumlah tenaga kerja.
Pekerja pria akan pensiun pada umur 63 tahun, lebih lama dari tahun sebelumnya umur 60 tahun. Sementara untuk pekerja wanita akan pensiun di umur 55 tahun, dari sebelumnya umur 50 tahun. Kemudian wanita yang menduduki posisi manajemen akan pensiun pada umur 58 tahun, bukan lagi 55 tahun.
Perubahan tersebut akan berlangsung selama 15 tahun mulai Januari 2025 dan memungkinkan lebih banyak orang untuk bekerja lebih lama.