The CEO: Memimpin Freeport Layaknya Memainkan Orkestra Musik

12 Mei 2023 11:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas saat ditemui kumparan di Jakarta, Selasa (11/4/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas saat ditemui kumparan di Jakarta, Selasa (11/4/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Bermusik menjadi bagian tak terpisahkan dari CEO Freeport Indonesia, Clayton Allen Wenas alias Tony Wenas. Dia sudah mengenalnya sejak usia 4 tahun dan mulai belajar gitar pada usia 10 tahun dan bisa memainkan piano saat masih belia.
ADVERTISEMENT
Tony menyebut musik bukan lagi sebagai hobi, tapi profesi. Kata dia, ada kesamaan antara bermusik dan menjalankan bisnis tambang Freeport dengan segala macam tantangan di dalamnya.
“Saya selalu menganalogikan memimpin perusahaan seperti memimpin sebuah band atau sebuah orkestra. Si pemimpin tidak harus expert memainkan semua alat, tapi dia bisa tahu kapan si pemain gitar harus dominan, kapan keyboardist harus melakukan improvisasi sehingga tercipta harmonisasi. Itu juga yang penting dalam (menjalankan perusahaan),” katanya dalam The CEO kumparan.
Harmonisasi ini terlihat dari latar belakang pendidikannya yang bukan seorang insinyur pertambangan, tapi bisa mengatur banyak orang di dalam area tambang. Dia juga bukan seorang akuntan yang ahli mengatur arus keuangan perusahaan.
Bagaimana Tony menjalankan mesin Freeport layaknya menjaga orkestrasi musik agar harmoni? Tonton wawancara lengkapnya dalam program The CEO kumparan.
ADVERTISEMENT