Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
The Fed Naikkan Suku Bunga 0,75 Persen, Tertinggi Sejak 1994
16 Juni 2022 5:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), resmi menaikkan suku bunga acuan 0,75 persen atau 75 basis poin (bps). Keputusan diambil Federal Open Market Committee (FOMC) dalam rapat yang digelar 14-15 Juni 2022 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Dengan kenaikan 0,75 persen, suku bunga acuan AS berada di kisaran 1,5 persen dan 1,75 persen. Ini merupakan kenaikan suku bunga tertinggi sejak November 1994.
Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell mengatakan keputusan menaikkan suku bunga dilakukan untuk menetralkan ekonomi negara tersebut yang inflasinya kini melonjak tajam.
"Menurut kami, menaikkan suku bunga 75 basis poin merupakan keputusan yang tepat," kata Jerome kepada wartawan usai pengumuman, dikutip dari Reuters, Kamis (16/6).
Dengan terkereknya suku bunga acuan ini, FOMC menegaskan akan mengembalikan inflasi AS di kisaran 2 persen. Seorang pejabat di Bank Sentral AS menyebut suku bunga negara adidaya itu berpotensi naik lagi di kisaran 3,4 akhir tahun ini, bahkan meningkat menjadi 3,8 persen pada 2023.
ADVERTISEMENT
Pengetatan kebijakan moneter AS disertai dengan penurunan peringkat prospek ekonomi The Fed. Saat ini, pertumbuhan ekonomi AS melambat, di kisaran 1,7 persen di bawah tren tahun ini, pengangguran meningkat menjadi 3,7 persen pada akhir tahun ini, dan terus berlanjut naik menjadi 4,1 persen hingga 2024.
Meskipun tidak ada pembuat kebijakan Fed yang memproyeksikan resesi langsung, kisaran perkiraan pertumbuhan ekonomi mendekati nol pada tahun depan dan tingkat dana federal terlihat turun pada 2024.