Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed ) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). Pemangkasan ini dilakukan karena pasar tenaga kerja yang Amerika Serikat yang membaik dan inflasi terus bergerak mendekati target bank sentral AS sebesar 2 persen.
ADVERTISEMENT
"Aktivitas ekonomi terus berkembang dengan pesat," ungkap Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (8/11).
FOMC menetapkan suku bunga bank sentral di akhir pertemuan kebijakan dua hari pada Kamis (7/11), di mana para pejabat menurunkan suku bunga acuan ke kisaran 4,50 persen sampai 4,75 persen seperti yang diharapkan secara luas.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan Pilpres AS pada hari Selasa yang dimenangkan oleh Donald Trump dari Partai Republik tidak akan berdampak pada keputusan kebijakan dalam waktu dekat. Ia juga mengatakan beberapa risiko penurunan ekonomi telah berkurang di tengah data ekonomi yang lebih kuat.
"Apa yang awalnya menonjol dalam pernyataan yang sangat singkat ini adalah penghapusan baris ini: 'Komite telah memperoleh keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak berkelanjutan menuju 2 persen’,” ungkap Dan Siluk, Kepala Global Short Duration.
ADVERTISEMENT
Pemangkasan suku bunga The Fed juga membuat indeks S&P 500 (.SPX) meneruskan kenaikan menjadi 0,81 persen. Indeks dolar juga sedikit bergerak - 0,69 persen dengan euro naik 0,62 persen. Imbal hasil obligasi acuan AS 10 tahun turun ke 4,335 persen, sedangkan imbal hasil obligasi 2 tahun naik ke 4,213 persen.