Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Bank sentral Amerika Federal Reserve atau The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu (1/2), ke kisaran target 4,5-4,75 persen lewat Rapat Komite Pasar Terbuka (FOMC) .
ADVERTISEMENT
Mengutip Bloomberg, Rabu (2/2), hal ini menandai penurunan langkah dari 50 basis poin pada Desember dan 75 basis poin selama empat kali berturut-turut sebelumnya. Komite tetap berkomitmen untuk tetap menaikkan suku bunga, ditandai pada bulan Desember dan berencana menaikkan suku bunga 25 basis poin pada Maret dan Mei.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, suku bunga perlu naik lagi untuk mencapai kebijakan yang tepat. Namun demikian, komite menyimpulkan disinflasi telah dimulai.
"Komite mengantisipasi kenaikan tetap lanjut dalam kisaran target akan sesuai untuk menyikapi kebijakan moneter yang cukup ketat untuk mengembalikan inflasi menjadi 2 persen dari waktu ke waktu," ujar the Fed setelah pertemuan rapat komite tersebut.
Komite mencermati tingkat kenaikan suku bunga masa depan bergantung sejumlah faktor, termasuk pengetatan kebijakan moneter.
ADVERTISEMENT
The Fed mencatat inflasi telah mereda namun tetap tinggi. Ini diklaim menunjukkan pembuat kebijakan yakin tekanan harga telah mencapai puncak.
S&P 500 melonjak lebih dari 1 persen usai Powell mengumumkan disinflasi telah dimulai. Dia tidak mempermasalahkan penetapan harga pasar, yang mencerminkan inflasi akan turun lebih cepat dari perkiraan.