Tiga Emiten Bakal Melantai di BEI Hari Ini

8 November 2023 7:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Tiga emiten akan masuk dalam pencatatan saham perdana Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu (8/11), yaitu PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS), PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI), dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM).
ADVERTISEMENT
Dari tiga emiten tersebut, PT Mastersystem Infotama Tbk membidik dana penawaran saham perdana (initial public offering) atau IPO tertinggi senilai Rp 673,98 miliar. Lalu target dana IPO PT Ikapharmindo Putramas Tbk senilai Rp 55,59 miliar dan PT Kian Santang Muliatama Tbk senilai Rp 40,1 miliar.
Berikut profil masing-masing emiten yang akan melantai di BEI pada hari Rabu:
PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI)
Perusahaan sektor solusi, integrasi dan pemeliharaan sistem teknologi informasi ini melepas sebanyak 470.823.600 saham yang mewakili sebesar 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Harga penawaran saham senilai Rp 1.355 per lembar. Dari seluruh dana IPO, sekitar Rp 101,57 miliar akan digunakan oleh perseroan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank OCBC NISP Tbk yang akan jatuh tempo.
ADVERTISEMENT
“Perseroan akan melakukan pembayaran atas sebagian pinjaman kepada Bank OCBC, sehingga saldo pokok pinjaman perseroan setelah pembayaran dana hasil emisi akan menjadi Rp 104,032 miliar,” tertulis dalam prospektus, dikutip Rabu (8/11).
Sedangkan sisa dari dana hasil emisi setelah dikurangi pembayaran sebagian pokok utang kepada Bank OCBC akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama perseroan termasuk namun tidak terbatas pada pembiayaan kegiatan operasional perseroan (termasuk pembayaran gaji, pembayaran pembelian perangkat keras, pembayaran pembelian perangkat lunak, pembayaran jasa pihak ketiga, beban operasional lainnya serta biaya-biaya lainnya).
PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM)
Perusahaan sektor farmasi dan personal care ini melepas sebanyak 336.932.500 saham biasa atas nama atau sebanyak 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
ADVERTISEMENT
Harga saham yang ditawarkan senilai Rp 165 per lembar. Dari 50 persen dari dana IPO, sekitar 66,67 persen akan dialokasikan untuk renovasi gedung pabrik perseroan di Rancaekek, Sumedang oleh pihak ketiga dalam rangka peningkatan kapasitas produksi pada tahun 2024.
Kemudian, sekitar 33,33 persen dialokasikan untuk pembelian mesin kepada pihak ketiga dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi kegiatan usaha perseroan yang direncanakan untuk terealisasi pada tahun 2024.
Lalu, 50 persen dari dana IPO akan digunakan untuk menambah kemampuan dan memperkuat dana kas perusahaan untuk membiayai kegiatan modal kerja perseroan, meliputi pembelian bahan baku dan biaya pemasaran untuk menunjang perkembangan produk perseroan, di pasar maupun e-commerce.
PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS)
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
Perusahaan sektor perdagangan besar mesin peralatan dan perlengkapan lainnya, instalasi mekanikal, instalasi minyak dan gas ini melepas 334.200.000 lembar saham yang mewakili 22,9 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
ADVERTISEMENT
Harga penawaran saham RGAS senilai Rp 120 per lembar. Dari dana IPO, sekitar Rp 14,68 miliar akan digunakan perseroan untuk pembelian 99 persen saham PT Kian Santang dan setoran modal untuk modal kerja PT Kian Santang.
Lalu, sekitar Rp 11,68 miliar akan digunakan perseroan untuk pembelian 99 persen saham PT Kian Santang. Kemudian Rp 3 miliar akan diberikan kepada PT Kian Santang dalam bentuk penyetoran modal untuk modal kerja antara lain untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji dan tunjangan karyawan, pembayaran keperluan administrasi dan utilitas kantor, biaya pemasaran, biaya pelatihan dan sertifikasi karyawan, pembiayaan pekerjaan, pembelian peralatan teknis, persediaan barang dan lain-lain.
Kian Santang mengalokasikan Rp 9,63 miliar untuk digunakan untuk akuisisi merek Ergas dan Kians. Rinciannya Rp 7,63 miliar untuk akuisisi merek Ergas dan sekitar Rp 2 miliar akan digunakan perseroan untuk akuisisi merek Kians yang dimiliki oleh PT Ergas Kians Ikonig.
ADVERTISEMENT
Kemudian sekitar Rp 6,31 miliar akan digunakan Perseroan untuk pembelian 99 persen saham PT Karya Instrumindo Simpati dan setoran modal untuk PT Karya Instrumindo Simpati.
Sekitar Rp 4,3 miliar akan digunakan perseroan untuk pembelian 99 persen saham PT Karya Instrumindo Simpati. Selanjutnya, dana Rp 2 miliar akan diberikan kepada PT Karya Instrumindo Simpati dalam bentuk penyetoran modal untuk modal kerja.
Sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji dan tunjangan karyawan, pembayaran keperluan administrasi dan utilitas kantor, biaya pemasaran, biaya pelatihan karyawan, pembiayaan proyek, pembelian barang dan persediaan barang, pengembangan produk baru atau penyempurnaan produk yang telah ada dalam rangka peningkatan TKDN dan lain-lain.
ADVERTISEMENT