Tiga Emiten IPO Hari Ini, Berikut Pergerakan Awal Sahamnya

9 Agustus 2023 9:58 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 3 emiten, yakni PT Lupromax (LMAX), PT Humpuss Maritim International (HUMI) Tbk dan PT Mutuagung Lestari (MUTU) Tbk melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) hari ini, Rabu (9/8).
ADVERTISEMENT
Tiga perusahaan tersebut tercatat menjadi emiten ke-60, ke-61, dan ke-62 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023. Pada pukul 09.01 WIB, saham LMAX turun 20 poin atau 10 persen menjadi Rp 180 per lembar, sebelumnya harga perdana saham Rp 200 per lembar.
Sementara saham HUMI naik 7 poin atau 7 persen, dari posisi awal IPO Rp 100 menjadi ke level Rp 107 per lembar. Saham MUTU juga ikut mengalami kenaikan 37 poin atau 34,26 persen dari Rp 108 per lembar ke Rp 145 per lembar.

Profil PT Lupromax Pelumas Indonesia

PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk merupakan Perseroan yang bergerak dalam bidang baik untuk kendaraan mobil, motor, industrial, dan perkapalan. Dengan area pemasaran seluruh Indonesia, hingga tahun 2022, produk Lupromax sudah tersebar di 23 titik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perusahaan ini resmi mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Agustus 2023.
“Pencatatan saham ini merupakan tonggak bersejarah bagi perseroan. Melalui IPO ini, kami berharap dapat memperluas titik distribusi ke seluruh wilayah Indonesia dan meningkatkan pengembangan serta inovasi terhadap produk-produk Lupromax,” kata Kartiko Soemargono, Direktur Utama LMAX di BEI, Jakarta, Rabu (9/8).
Suasana IPO MUTU, HUMI, dan LMAX di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/8/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan
LMAX melepas kepada publik sebanyak 195 juta lembar saham dengan harga Rp 200 per lembar saham. Dengan demikian, dari IPO ini, perseroan akan memperoleh dana sebesar Rp 39 miliar. Selain itu, perseroan juga akan menerbitkan waran sebanyak 97.500.000 lembar dengan harga Rp 180 per lembarnya. Dana yang diperoleh, sebanyak 70 persen akan digunakan untuk pembelian persediaan dan sisanya untuk biaya operasional.
ADVERTISEMENT
LMAX memproyeksikan nilai penjualan hingga tahun 2028 mampu melambung hingga 300 persen menjadi Rp142 miliar dibandingkan dengan realisasi Tahun Buku 2022. Menurut Kartiko, Perseroan optimistis bisa mencapai target pertumbuhan penjualan sebesar 300 persen tersebut, sehingga laba bersih Tahun Buku 2028 bisa mencapai Rp 12 miliar atau melonjak 400 persen dibanding Tahun Buku 2022.
Selama Semester I-2023, LMAX berhasil mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 55 persen dibanding periode yang sama di 2022. Sedangkan, target pertumbuhan penjualan hingga Desember 2023 sebesar 60 persen dibanding capaian di sepanjang 2022 yang
sebesar Rp 37,7 miliar. Sementara itu, laba bersih pada tahun ini ditargetkan meningkat hingga 120 persen (year-on-year) menjadi Rp 5,3 miliar

Profil PT Humpuss Maritim Internasional Tbk

PT Humpuss Maritim Internasional Tbk resmi mencatatkan saham dengan kode perdagangan HUMI di PT Bursa Efek Indonesia, seiring pelaksanaan penawaran umum perdana saham sebanyak 2,7 miliar lembar yang telah berlangsung mulai 2 hingga 7 Agustus 2023. HUMI optimistis ini langkah sebagai perusahaan terbuka yang melantai di Bursa Efek Indonesia mengusung integrated maritime services dengan energi ramah lingkungan yang akan mendongkrak kinerja yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Dengan pencatatan saham ini, terhitung 9 Agustus 2023, saham berkode HUMI tersebut sudah dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. HUM I juga termasuk emiten yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan sebagai Efek Syariah.
HUMI telah melakukan penawaran umum perdana saham itu sebanyak 2,707 miliar lembar atau 15 persen dari saham atas nama yang merupakan saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel perusahaan. Saham tersebut ditawarkan ke masyarakat dengan harga dengan nilai nominal Rp 100 per lembar.
Dalam penawaran umum perdana saham tersebut, HUMI juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,35 miliar Waran Seri I atau sebesar 7,5 persen dari total saham Perseroan. Setiap pembeli dua lembar saham Perseroan berhak atas satu waran Seri I.
Suasana IPO MUTU, HUMI, dan LMAX di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/8/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan
“Selain untuk memperoleh alternatif sumber dana dari pasar modal Indonesia, dengan masuknya HUMI di pasar modal, juga untuk meningkatkan Transparansi dan Profesionalitas dalam melakukan Tata Kelola Perusahaan menjadi Perusahaan Publik dan lebih accountable dalam pencapaian kinerja di masa mendatang,” kata Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat.
ADVERTISEMENT
Perseroan menjalankan kegiatan usaha dalam bidang pengapalan LNG, Minyak dan Kiınia dari terminal penjual ke tenninal pembeli, dan distribusikan ke pengguna terakhir. Perseroan juga mengelola kapal serta menyediakan awak kapal serta pengembangan awak kapal melalui Pusat Pelatihan Awak Kapal.
“Ekosistem kepelabuhan sebagai rantai pasokan energi memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan usaha Perseroan,” ujar Tirta. Perseroan juga menjalin kerja sama dengan partner internasional yang bereputasi, dalam industri logistik dan infrastruktur energi yang ramah lingkungan.” Perseroan dioperasikan oleh 100 persen tenaga kerja masyarakat Indonesia, tambah Tirta.

Profil PT Mutuagung Lestari Tbk

PT Mutuagung Lestari Tbk atau MUTU International (kode saham:MUTU), perusahaan di bidang jasa pengujian, inspeksi dan sertifikasi (testing, inspection, and certification) atau TIC secara resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu, 9 Agustus 2023 dengan harga pembukaan yaitu Rp 108 per saham.
ADVERTISEMENT
Melalui pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) ini, MUTU melepas sebanyak 942.857.200 lembar saham baru dengan total dana yang akan diperoleh MUTU sebesar Rp 101,82 miliar. MUTU menjadi emiten ke-60 yang melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia di tahun 2023.
Sebelumnya, MUTU telah merampungkan masa penawaran awal atau bookbuilding yang berlangsung 12-24 Juli 2023, dan masa penawaran umum pada 2-7 Agustus 2023. Selama masa penawaran itu, saham MUTU mengalami kelebihan pemesanan atau oversubscribed hingga 252 kali. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Presiden Direktur MUTU International, Arifin Lambaga mengatakan bahwa IPO ini menjadi momentum yang tepat bagi MUTU untuk menjadi Perusahaan TIC berbasis Environment, Social, and Governance (ESG) terkemuka yang transparan, accountable dan dapat dipertanggung jawabkan kepada seluruh investor, masyarakat maupun stakeholder.
ADVERTISEMENT
“Kami berterima kasih ke semua pihak yang mendukung IPO MUTU dapat berjalan dengan lancar. Animo investor juga terlihat sangat tinggi untuk saham IPO MUTU yang tercermin dari oversubscribed hingga 252 kali. Momentum ini membawa MUTU memasuki babak baru dalam industri TIC Tanah Air. MUTU siap menjadi salah satu perusahaan TIC yang dapat diandalkan tidak hanya di Indonesia namun juga di tingkat internasional,” ujar Arifin seusai pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/08/2023).
Setelah IPO, MUTU berencana menggunakan sebesar 66 persen atau sekitar Rp 67,20 miliar dari dana yang diperoleh untuk belanja modal (capital expenditure) guna mengembangkan laboratorium yang sudah ada maupun laboratorium baru yang nantinya menjadi kantor cabang setelah mendapatkan akreditasi.
ADVERTISEMENT
Sedangkan 34 persen sisanya atau sebesar Rp 34,62 miliar dan ditambah dengan seluruh dana hasil pelaksanaan waran sebesar Rp 76,37 miliar akan digunakan untuk keperluan belanja operasional yang mencakup biaya pengadaan bahan baku, biaya operasional, biaya pemasaran, termasuk biaya umum dan administrasi.