Tiga Vendor Apple dalam Proses Investasi di Indonesia

11 Februari 2025 17:10 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan selain pabrik AirTag di Batam, ada vendor Apple lain yang tengah dalam proses investasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ada. Ini kan baru first stage. Saya meyakini akan berkembang kok. Saya yakin vendor-vendor ini akan bertambah. Apalagi kita sekarang baru satu, dibandingkan Vietnam udah 34," kata Rosan kepada wartawan di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (11/2).
Ia menyebut, saat ini ada dua hingga tiga vendor Apple lainnya yang sedang dalam tahap diskusi untuk berinvestasi di Indonesia. "Another dua atau tiga lagi (vendor Apple)," ujarnya.
Namun, saat ditanya mengenai nilai investasi yang diajukan oleh vendor-vendor tersebut, Rosan tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Apple tertarik investasi di Indonesia. Salah satunya untuk membangun pabrik AirTag di Batam. Namun nilai investasi tersebut tak sampai USD 1 miliar atau sekitar Rp 16,2 triliun (kurs Rp 16.280 per dolar AS).
ADVERTISEMENT
Rosan menyebut nilai ekspor dari investasi ini diperkirakan akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan. "Ini akan meningkat dari USD 1 miliar ke USD 2 miliar, sampai dengan USD 10 miliar nanti dalam waktu yang tidak lama," imbuhnya.