Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Dijual Rp 150.000-Rp 350.000

7 Februari 2022 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: Dok. PT KCIC
zoom-in-whitePerbesar
Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: Dok. PT KCIC
ADVERTISEMENT
Layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung diproyeksikan sudah bisa dinikmati pada Juni 2023. Pembangunan konstruksi proyek infrastruktur tersebut saat ini sudah mencapai 80 persen.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, membocorkan kisaran harga tiket kereta cepat ini.
"Untuk tarif berkisar Rp 150.000 sampai Rp 350.000. Sesuai dengan hasil studi Demand Forecast Polar UI," ujar Dwiyana dalam rapat bersama Komisi V DPR RI pada Senin (7/2).
Kereta cepat ini memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer. Terbentang dari Stasiun Halim Jakarta Timur hingga Stasiun Tegalluar di Bandung bagian timur.
KCJB bakal dilengkapi dengan empat stasiun pendukung dan 1 depo. Mulai dari Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, serta Stasiun Tegallluar yang sekaligus menjadi depo.
Dwiyana mengungkapkan, Stasiun Padalarang nantinya bakal menjadi stasiun Hub yang menghubungkan layanan kereta cepat dengan kereta api. Stasiun ini akan melayani penumpang dari Bandung bagian barat dan Bandung kota.
Jembatan DK88 atau jembatan bentang panjang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Desa Depok, Cikalong Wetan, Purwakarta Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Sementara Bandung bagian timur dilayani dari Stasiun Tegalluar," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Kapasitas 1 trainset yang terdiri dari 601 seat mencakup tiga kelas yakni VIP class, first class dan second class. Nantinya, waktu operasional kereta direncanakan mulai dari 05.30 WIB hingga 22.00 WIB.
Adapun kereta yang digunakan bertipe CR400AF. Kereta ini memiliki kecepatan operasi maksimal 350 km per jam. Dengan begitu, waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya berkisar antara 36 menit hingga 45 menit.
Adapun progres pembangunan hingga saat ini, dari 13 tunel tercatat sebanyak 10 di antaranya sudah rampung. Sedangkan 3 sisanya masih dalam tahap pembangunan.