Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Mahalnya harga tiket pesawat ternyata tidak berdampak signifikan pada permintaan rental mobil saat musim mudik lebaran 2019 . Padahal, pemudik yang menggunakan moda transportasi darat akan naik signifikan dibandingkan transportasi udara pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Manager PT Semesta Bolo Transindo, Kisnanto Hadi Pribowo, mengatakan tren kenaikan rental mobil memang kerap terjadi pada saat menjelang lebaran. Hal ini menurutnya bukan salah satu dampak dari kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi akhir-akhir ini.
"Enggak terpengaruh dari kenaikan tiket pesawat. Memang trennya setiap musim lebaran harga sewa mobil ada kenaikan sekitar 25 persen-30 persen dibanding hari biasa," kata Kisnanto kepada kumparan, Selasa (21/5).
Menurut dia, mendekati lebaran biasanya mobil sudah seluruhnya disewa. Adapun total mobil yang tersedia di perusahaannya sebanyak 70 unit. Dari jumlah tersebut, 19 unit mobil di antaranya telah keluar dari garasi karena disewa.
"Masih availabe 13 unit dan 12 unit mobil pariwisata. Sisanya kontrak long term lebih dari 3 tahun," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Hadi, saat ini para pemudik memang cenderung memilih menyewa mobil untuk kebutuhan mudik. Sebab, mobil dinilai lebih praktis dan mampu menampung banyak orang.
Adapun dua jenis mobil yakni Avanza dan Inova menjadi yang paling diminati pemudik. Harga sewa per unit mobil tersebut per harinya Rp 600 ribu.
Perusahaan rental mobil lainnya. Pegawai administrasi PT Citra Sarana Perkasa, Mia Agustina, mengatakan perusahaan tidak merasakan dampak signifikan terhadap jumlah penyewaan mobil dari kenaikan harga tiket pesawat saat musim mudik lebaran 2019 .
Menurut Mia, yang menyewa kendaraan mobil ke perusahaannya sebagian besar untuk mudik jarak jauh. Namun, tujuan mudik masih berkisar di wilayah Jawa.
"Enggak terlalu berpengaruh banget. Tujuan Jawa, untuk mudik,” katanya.
ADVERTISEMENT