TikTok Beberkan Alasan Pilih GoTo Jadi Partner Bisnis di Indonesia

13 Desember 2023 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang berjualan melalui siaran langsung di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (11/12/2023). Foto: Cahya Sari/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang berjualan melalui siaran langsung di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (11/12/2023). Foto: Cahya Sari/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Manajemen TikTok buka suara terkait alasan memilih PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebagai perusahaan yang digandeng bakal penanaman modal di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Executive Director of E-commerce Indonesia TikTok Stephanie Susilo mengatakan, alasan pihaknya memilih GoTo dikarenakan memiliki pandangan bisnis yang sama, baik visi maupun misi. Utamanya terkait pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.
"Kami punya visi dan misi yang sama untuk menjunjung tinggi bisnis lokal, UMKM lokal, dan bisnis Indonesia," kata Stephanie di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan pada Selasa (12/12).
Kendati demikian, Stephanie belum dapat membeberkan rencana kerja sama ini lebih lanjut, termasuk terkait dengan pembuatan perusahaan patungan.
"Kami akan terus bekerja sama dengan Tokopedia seterusnya. Nanti, untuk ke depannya akan kami update kalau ada informasi lebih lanjut," tambahnya.
Di temui di lokasi yang sama, Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto membenarkan adanya kesamaan pandangan bisnis antara perusahaan induk TikTok, yaitu ByteDance dan GoTo.
ADVERTISEMENT
"Dan fokus programnya juga banyak yang seperti saya sempat sharing dari hulu ke hilir, dari beberapa program talenta dan mendukung produk Indonesia di luar negri," tutur Melissa di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan pada Selasa (12/12).

Mendag Beri TikTok Waktu Uji Coba 4 Bulan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau yang biasa disapa Zulhas, mengatakan pemerintah memberikan waktu untuk masa uji coba layanan TikTok Shop selama tiga sampai empat bulan.
Hal ini seiring dengan langkah TikTok yang menggaet Tokopedia, untuk bekerja sama di ekosistem digital Indonesia.
"Ini ada kolaborasi e-commercenya Tokopedia, kerja sama dengan Tik-Tok, jadi di e-commerce yang di depan itu Tokopedia. Kita lagi berikan masa untuk 3 bulan 4 bulan percobaan, karena teknologi kan tidak mudah," kata Zulhas di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan pada Selasa (12/12).
ADVERTISEMENT
Zulhas menyebut selama masa percobaan tersebut, pemerintah akan melihat bagaimana perkembangan TikTok Shop melalui audit dan analisis. Setelah lanjut Zulhas, akan akan ditentukan ditetapkan apakah akan disempurnakan.
"Karena teknologi kan tidak mudah tentu nanti kita audit kita nilai seperti apa. Tentu nanti kita akan lihat sejauh mana perkembangannya atau disempurnakan. Kita lihat pada saatnya,” kata Zulhas.