Tingkat Komponen Dalam Negeri Pensil Faber Castell Capai 85 Persen

15 Oktober 2018 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses packing pensil warna Faber Castell di Pabrik Faber Castell Indonesia. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proses packing pensil warna Faber Castell di Pabrik Faber Castell Indonesia. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Meski merek Faber Castell merupakan produk pensil keluaran Jerman, namun di Indonesia, pensil merek Faber Castell Internasional Indonesia (FCII) diproduksi dengan menggunakan bahan baku lokal. Diketahui, sebanyak 85 persen bahan baku pensil FCII menggunakan bahan baku lokal, seperti kayu hingga isian pensil.
ADVERTISEMENT
“Data terakhir yang kita punya itu tahun 2017 Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) itu sekitar 85 persen, sisanya impor. Seperti kayu memang kita masih ada yang impor karena dalam negeri tidak ada,” kata Manager Quality Control Faber Castell Internasional Indonesia Sapto saat ditemui di pabrik FCII di Jalan Raya Narogong, Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/10).
Dia menyebut, TKDN dalam proses pembuatan pensil ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Di tahun 2016, TKDN pensil FCII sendiri diketahui hanya sebesar 84,82 persen.
Proses packing pensil warna Faber Castell di Pabrik Faber Castell Indonesia. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proses packing pensil warna Faber Castell di Pabrik Faber Castell Indonesia. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
“Lalu, di tahun 2015 itu TKDN kita hanya 84 persen. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya berkisar 80 persen,” paparnya.
Untuk kayu sendiri, Sapto mengatakan, pihaknya mengambil dari beberapa hutan kayu di Indonesia, misalnya di Musi Rawas, Sumatera Selatan. Sedangkan, untuk kayu jabon, pihaknya sendiri mengambil dari beberapa hutan kayu yang ada di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Hal ini pula yang menyebabkan meski pelemahan rupiah terjadi, pihaknya mengatakan, dampak yang dirasakan hanya sedikit. Sebab, tingkat komponen impor yang digunakan dalam pensil Faber Castell dalam negeri terus berkurang.
“Kita berkurang impornya karena kita selalu cari sumber bahan baku dalam negeri yang pas dan sesuai. Sejauh ini pelemahan rupiah masih belum mengganggu atau berdampak signifikan. Masih standar, dampak ada tapi kecil,” tutupnya.