Tingkatkan Keamanan Layanan Digital, GoPay Fokus ke SDM dan Teknologi

13 Desember 2023 11:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 GoPay-Indonesian Digital Literacy Festival. Foto: Gopay
zoom-in-whitePerbesar
GoPay-Indonesian Digital Literacy Festival. Foto: Gopay
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Digitalisasi memang membawa banyak kemudahan bagi manusia, termasuk di sektor keuangan. Ya, percepatan teknologi dan digitalisasi pada layanan sistem pembayaran diyakini mampu menggenjot pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Di sisi lain, seiring digitalisasi yang menyasar berbagai aspek kehidupan, kebutuhan terhadap sistem pembayaran yang aman dan dapat diandalkan menjadi hal penting bagi industri keuangan.
Demi mewujudkannya, tahun ini GoTo Financial, unit bisnis financial technology GoTo, meluncurkan aplikasi GoPay yang telah berdiri sendiri. Hal ini bertujuan untuk menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas. Ukurannya yang ringan dengan tampilan ringkas juga memungkinkan pengguna mengakses berbagai layanan keuangan digital dalam satu aplikasi.
GoPay dapat diunduh di PlayStore maupun iOS, serta sudah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan. Di antaranya personal identification number atau PIN dan fitur identitas biometrik atau karakter fisiologis (sidik jari dan verifikasi wajah).
Head of Information Security GoTo Financial, Genesha Nara Saputra, menegaskan bahwa untuk menjaga keamanan data pengguna, GoPay didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, serta perangkat maupun sistem dengan standar keamanan terbaik.
Sambung Genesha, komitmen menjaga keamanan siber ini pun diturunkan lewat edukasi, teknologi, dan proteksi di ekosistem GoTo Financial.
“Komitmen kami di GoPay adalah berperan aktif dalam mendukung kegiatan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan melalui layanan pembayaran yang aman dan andal. Oleh karena itu SDM dan teknologi menjadi prioritas utama dalam setiap pengembangan bisnis GoPay,” tegas Genesha di Indonesia Digital Literacy Conference, Rabu (22/11) lalu.
GOTO Finance merilis aplikasi baru Gopay tersendiri yang terpisah dari aplikasi Gojek. Foto: Dok. GOTO Finance
GoTo Financial secara aktif memberikan edukasi dan literasi kepada publik, khususnya pengguna dan mitra, agar terhindar dari phising attempt atau modus penipuan digital. Pelatihan kepada karyawan juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan siber.
Sebagai bentuk komitmen lainnya, GoTo Financial terus mengembangkan teknologi dengan standar keamanan terbaik, dan memiliki sertifikasi berstandar internasional. Komitmen ini juga diperkuat oleh SDM khusus yang tergabung dalam tim keamanan informasi dan perlindungan data (Data Protection Office), yang berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan siber di ekosistem digital perusahaan.
Pengawas Senior Kelompok Pengawas Spesialis, Grup Pengawasan Sistem Pembayaran dan Pengawas Spesialis, Departemen Surveilans Sistem Keuangan BI, Yudi Agung Nugroho, pun menekankan berbagai hal penting untuk menjaga keamanan dan ketahanan siber. Mulai dari meningkatkan cyber resillience yang bersifat proteksi maupun kesiapan respon, kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, serta komunikasi dan koordinasi antara otoritas dengan industri untuk memitigasi risiko serangan siber.
Yudi menghimbau PJP (Penyedia Jasa Pembayaran) dan PIP (Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran) memastikan penerapan standar keamanan siber sudah memenuhi aspek tata kelola, pencegahan, dan penanganan. Pihaknya juga meminta kepada pelaku industri melakukan simulasi ketahanan siber guna mengetahui kesiapan mereka.
“Tentunya, dalam menjaga keamanan dalam ekosistem digital, GoTo Financial selalu mematuhi perundang-undangan perlindungan data pribadi dan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan regulator, dalam hal ini Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” pungkas Genesha.
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio