Tingkatkan Kompetensi ASN, LAN Mulai Gunakan AI di Materi Pelatihan

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). Foto: Shutterstock

Lembaga Administrasi Negara (LAN), sebagai lembaga yang melakukan pendidikan dan pelatihan ASN, mulai menggunakan artificial intelligence (AI) dalam hal metode pembelajaran.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LAN, Muhammad Taufiq, menjelaskan ASN dituntut mampu beradaptasi dengan sektor digital demi pengembangan kompetensi. Dengan AI, metode pengajaran bagi ASN dinilai lebih kreatif dan mudah diakses.

"Pegawai dapat belajar di mana saja dan kapan saja dengan mengakses materi-materi pembelajaran digital. Perkembangan AI juga berkontribusi dalam mentransformasi pengembangan kompetensi yang awalnya bersifat konvensional beralih kepada digital, AI juga mampu membuat bahan-bahan ajar yang lebih kreatif dan inovatif," ujar Taufiq dalam keterangannya, Sabtu (20/7).

Dia melanjutkan, pejabat fungsional atau widyaiswara LAN juga dituntut untuk meningkatkan kompetensi digital. Tujuannya agar pengajaran semakin optimal.

“Maka saya tekankan bagi widyaiswara ahli utama yang hari ini dikukuhkan, harus berkinerja optimal dan berdampak bagi pengembangan kompetensi ASN, bukan sekadar formalitas dan mengugurkan kewajiban semata,” tegasnya

Taufiq melanjutkan, saat ini pengembangan kompetensi semakin krusial. Apalagi berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, baik PNS maupun PPPK dituntut untuk cakap digital.

"Baik PNS maupun PPPK, perubahan ini tentu saja menjadi tantangan bagi Widyaiswara untuk dapat menfasilitasi kebutuhan bangkom ASN yang diproyeksikan akan mencapai 7 juta pegawai.” tambahnya.