Tingkatkan Mobilitas Pengguna KRL, BPTJ Perpanjang Skybridge Stasiun Bojonggede

22 Juni 2024 10:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melintas di depan proyek pembangunan jembatan multiguna (skybridge) di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Warga melintas di depan proyek pembangunan jembatan multiguna (skybridge) di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan siap melakukan perpanjangan skybridge Bojonggede yang akan menghubungkan ke peron Stasiun KRL Bojonggede arah Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Perpanjangan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan mempermudah mobilisasi bagi para pengguna KRL," kata Direktur Prasarana BPTJ, Zamrides, dalam keterangan resmi, Sabtu (22/6).
Salah satu yang menjadi perhatian adalah perlunya pembebasan lahan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor untuk pelebaran hall stasiun.
Bappedalitbang Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa tinjauan lapangan telah dilakukan dan pembebasan lahan akan menjadi prioritas di tahun 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan infrastruktur yang strategis ini.
Selain itu, pembangunan perpanjangan skybridge akan memerlukan sedikit lahan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) untuk digunakan sebagai pilar penyangga.
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jembatan multiguna (skybridge) di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
Lahan ini telah dikerjasamakan oleh PT KAI untuk parkir kendaraan roda dua dan tidak akan mengganggu kapasitas parkir yang ada karena akan dilakukan penataan ulang baik parkir maupun flow penumpang.
ADVERTISEMENT
Zamrides mengatakan, penataan ulang sirkulasi pergerakan penumpang keluar masuk Stasiun Bojonggede menjadi fokus penting. "Kami berupaya agar dengan adanya perpanjangan skybridge ini, pergerakan penumpang dapat lebih lancar dan nyaman," tambah Zamrides.
Saat ini BPTJ juga tengah melakukan survei bekerja sama dengan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan dan sosialisasi kepada pengguna skybridge Bojonggede terkait evaluasi operasional dan menjaring persepsi mereka terhadap rencana perpanjangan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang tepat dan dapat memberikan masukan yang konstruktif terhadap rencana pembangunan ini.
Dengan Pembangunan tersebut, Zamrides berharap dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan pengguna KRL, serta mendukung perkembangan infrastruktur transportasi yang lebih baik dan terintegrasi di kawasan Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
Skybridge Bojonggede merupakan fasilitas integrasi yang menghubungkan Stasiun KRL Bojonggede dengan Terminal Penumpang Tipe C Bojonggede.
Dirancang untuk memudahkan pergerakan penumpang antara kedua fasilitas transportasi ini. Skybridge ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di kawasan Bojonggede serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi pejalan kaki.
Dari hasil analisis BPTJ pada Bulan Februari 2024, Skybridge Bojonggede dapat membantu mengurangi kemacetan sebesar 3,3 Miliar per tahun, hal ini setara dengan penghijauan melalui 327 pohon sehingga dapat membantu menurunkan polusi CO2.
Keuntungan lain dengan adanya _skybridge Bojonggede dapat memberikan potensi PAD kepada pemerintah Kabupaten Bogor sebesar 3,5 Miliar per tahun.
Dalam rangka mengevaluasi pengoperasian skybridge Bojonggede, BPTJ melakukan pertemuan dengan unsur pemerintah daerah, PT. KCI dan PT. KAI pada Jum’at, (21/6) Hal penting yang menjadi perhatian adalah terkait keamanan, kebersihan, parkir, dan eskalator yang saat ini terkendala pengoperasiannya.
Warga menggunakan Jembatan Penyeberangan Layang yang menghubungkan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Bojonggede dengan Terminal Tipe C di Kabupaten Bogor, Sabtu (9/12). Foto: Dok: Kemenhub
Skybridge yang telah diserahterimakan dari BPTJ Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor pada Desember 2023 ini sepakat untuk dibenahi bersama terutama eskalator.
ADVERTISEMENT
BPTJ akan memperbaiki eskalator dan setelah itu pemerintah daerah akan secara kontinyu melakukan perawatan.
BPTJ berharap pemerintah daerah fokus pada perawatan bangunan termasuk di dalamnya escalator, hal ini sebagaimana yang tertera dalam perjanjian kerja sama antara BPTJ dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) bahwa perawatan menjadi kewajiban dari pemerintah daerah.
Escalator yang mengalami kerusakan sejak 3 minggu lalu berdampak pada mobilisasi pengguna skybridge. Hal ini dikarenakan beberapa komponen mengalami kerusakan pada joint rantai, oli penggerak eskalator dan bracket penahan rantai eskalator.