Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Jawa Timur bakal membangun SkyTrain di kawasan Malang Raya. Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, SkyTrain itu bakal memberikan efektivitas dalam menunjang ekonomi masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Wali Kota Batu dan Bupati Malang sudah sangat intens melakukan koordinasi. Sudah disampaikan kepada saya. Mereka berharap ada LRT yang terkoneksi di Malang Raya. Tadi malam kami dapat tamu calon investor dari CRIC. Mereka memberikan opsi untuk SkyTrain. Kalau SkyTrain lebih fleksibel,” ujar Khofifah usai melantik Bupati Kabupaten Malang di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (17/9).
Khofifah enggan menyebut lebih detail soal nilai investasi proyek tersebut. Ia menjelaskan, proyek masih dalam tahap pengkajian geografis wilayah.
“Sekarang ini sedang exercise untuk cable car di Gunung Panderman. Kalau dari Panderman sampai Bromo maka skytrain memungkinkan untuk konektivitas itu. Tentu dengan beberapa titik, yang akan dilihat koneksitas dari Batu, Kota Malang, kabupaten, itu titik-titiknya di mana. Artinya akan terus bergulir,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Selain dibangun di kawasan Malang Raya, SkyTrain juga bakal dibangun dibeberapa titik di Jatim. Di antaranya di kawasan industri dan ekonomi di Jatim.
“Jadi prioritas di tiga titik di Gerbangkertasusila (Gersik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarja, Lamongan), Bromo, Tengger, Semeru, selingkar Wilis sama detailnya,” jelasnya.
Bupati Kabupaten Malang, Sanusi mengatakan, proyek tersebut sudah lama direncanakan dalam program BUP. Kata Sanusi, Kabupaten Malang siap menerima pembangunan SkyTrain. Bahkan, sudah ada rencana jalur yang bakal dilalui oleh SkyTrain.
“Itu sudah lama dan sudah masuk dalam program BUP, yang direncanakan nanti ada terminal agro ada di Njeru. Itu ada jalur ya Skytrain sampai Njemplang di Bromo itu sudah ada perencanaan di BUP,” terang Sanusi.
ADVERTISEMENT
Sanusi juga menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 26 hektar di kawasan Tumpang, Malang. Rencananya, lahan tersebut bakal digunakan sebagai salah satu terminal saat SkyTrain sudah dibangun. Kawasan tersebut dipilih sebagai lokasi terdekat untuk wisata Bromo dan Semeru.
“Tadi sudah dijelaskan oleh gubenur nanti SkyTrain akan konek Kota Batu sama Bromo. Dari Malang untuk menarik wisata ke Bromo, di samping memperdayakan jeep yang ada itu,” terangnya.
“Yang mau ke Bromo ada dua pilihan, bisa naik jeep bisa naik SkyTrain itu. Terminal juga akan disiapkan. Sementara kita kan belum punya terminal. Sehingga kendaraan-kendaraan besar itu atau kendaraan umum itu susah menaruh itu, sehingga kita menyiapkan terminal agro itu,” paparnya.
Sanusi menyebut, proyek tersebut bakal ditangani oleh pemerintah pusat. Kata Sanusi, segala pembiayaan tergantung pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
“Yang di BUP itu tergantung negara karena BUP ketentuan dari pemerintah pusat. Semuanya dibiayai oleh negara,” ucapnya.