news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tingkatkan Potensi Ekspor, Kementan Perluas Lahan Porang Tahun Ini

7 Juli 2021 13:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mentan Syahrul Yasin Limpo meninjau budidaya tanaman porang di Madiun, Jatim. Foto: Kementan RI
zoom-in-whitePerbesar
Mentan Syahrul Yasin Limpo meninjau budidaya tanaman porang di Madiun, Jatim. Foto: Kementan RI
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian mengupayakan untuk terus mengembangkan porang sebagai komoditas ekspor Indonesia. Sebab setiap tahunnya permintaan porang mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, dalam paparannya mencatat saat ini realisasi luas lahan porang naik menjadi 47.461 hektar (ha) dibanding tahun sebelumnya 19.950 ha.
"Kita sudah ekspor ke 16 negara, yang terbesar ke China dalam bentuk keripik," katanya dalam webinar Pengamanan Hilirisasi Market dan Penguatan Industri Porang melalui Platform Traceability Kopitu, Rabu (7/7).
Suwandi menambahkan, saat ini setidaknya ada 21 jenis produk turunan dari porang yang dapat mendorong diversifikasi ekspor porang. Beberapa di antaranya seperti tepung, beras, pakan dan pupuk organik.
"Ini peluang yang besar yang harus dikejar selama ini baru ada dua yang terbit dalam bentuk chip atau keripik dan tepung," kata Suwandi.
Budidaya tanaman porang di Madiun, Jatim. Foto: Kementan RI
Adapun sentra porang ini terletak di Sumatera, Jawa, Kalimantan, NTT, Sulawesi. Kendati demikian, Suwandi bilang jika penyerapan porang untuk pasar domestik masih kecil atau hanya sekitar 10 persen.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, pangsa pasar dalam negeri ini dapat dioptimalkan sehingga para pelaku usaha tak hanya bergantung pada pasar ekspor. Pada tahun lalu total nilai ekspor porang ke 16 negara mencapai Rp 923,6 miliar.
Selain itu, Kementan telah merancang roadmap jangka panjang untuk komoditas porang. Salah satu rencananya akan memperluas lahan produksi porang hingga 100.000 hektar pada tahun 2024.