Tingkatkan Produktivitas, PT Sang Hyang Seri Restorasi Lahan 800 Ha di Subang

21 Juli 2022 18:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fasilitas pelatihan dan tempat penelitian benih PT Sang Hyang Seri (Persero). Foto: Dok. Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Fasilitas pelatihan dan tempat penelitian benih PT Sang Hyang Seri (Persero). Foto: Dok. Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam upaya meningkatkan produktivitas lahan, Anggota BUMN Pangan PT Sang Hyang Seri berupaya melakukan restorasi lahan di Sukamandi, Kabupaten Subang seluas 800 hektar dari total keseluruhan aset sebanyak 3.200 hektar.
ADVERTISEMENT
Direktur utama PT Sang Hyang Seri Maryono menyampaikan pihaknya optimis bahwa restorasi tersebut dapat berhasil dan akan berdampak kepada kesejahteraan para mitra petani setempat menjadi meningkat.
Maryono menjelaskan kualitas tanah pada lahan PT Sang Hyang Seri sekarang semakin turun lantaran eksploitasi tanah secara berlebihan. Hal ini mengakibatkan tanah menjadi asam dengan Ph 5,5.
"Tentu jika kualitas tanah tidak dibenahi akan berpengaruh kepada hasil produksi beras yang tidak maksimal bahkan bisa dibawah rata-rata. PT Sang Hyang Seri dipercayai oleh negara untuk mengelola dan memperbaiki lahan tersebut," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (21/7).
Dengan begitu, dia mengaku perlu melakukan perbaikan baik dari segi teknis maupun tata kelola dan tata cara budidaya padi yang benar, mulai dari pengolahan tanah, persemaian, penanaman, perawatan, panen hingga pasca panen. Perseroan optimis hal tersebut akan berhasil.
ADVERTISEMENT
Maryono menambahkan, PT Sang Hyang Seri bekerja sama langsung dengan petani yang terdaftar secara sah di sekeliling area dan tidak melewati pihak kedua atau pihak-pihak lain yang berpotensi dapat merugikan petani maupun perseroan itu sendiri.
Menurut dia, realitas di lapangan selama ini mengungkap ada oknum yang merasa dirugikan dengan kerja sama pola langsung antara PT Sang Hyang Seri dengan petani, yang berlanjut dengan melakukan protes pelaksanaan program restorasi.
"Segala kegiatan akan transparan, dan termonitor dan pihak-pihak yang mengambil hak para petani kami akan kami tindak lanjuti. Kebutuhan petani akan selalu menjadi tanggung jawab kami, dan kami PT Sang Hyang Seri akan selalu berlandaskan Good Corporate Governance," jelasnya.
Maryono berkata, program restorasi akan tetap melibatkan petani sebagai mitra yang akan mendapat dukungan saprodi selain perbaikan kondisi lahan, secara finansial pun diharapkan terjadi peningkatan pendapatan baik bagi perseroan maupun petani melalui peningkatan produktivitas hasil panen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, salah satu petani lahan PT Sang Hyang Seri mengeluhkan hasil panen tidak sampai 5 ton per hektar, padahal biasanya mencapai 9 ton. Petani baru mengetahui kerugian dan pencapaian panen tidak maksimal karena kualitas lahan yang buruk akibat kandungan organik yang rendah.
Senada, Kepala Desa Ciasem Girang Kabupaten Subang Tahroni mengatakan desanya sebagai desa penyangga yang berbatasan langsung dengan lahan PT Sang Hyang Seri mendukung program perbaikan restorasi lahan.
“Warga kami mendukung program yang dilakukan PT Sang Hyang Seri karena akan meningkatkan pendapatan, dan program swakelola tidak akan menelantarkan petani di desa kami. Karena PT Sang Hyang Seri tetap melibatkan petani,” tandas Tahroni.