Tingkatkan Produktivitas Usaha Mikro, PLN Bikin Gerobak Motor Listrik

26 Oktober 2021 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjajal gerobak listrik untuk UMK di Denpasar, Bali. Foto: Dok PLN
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjajal gerobak listrik untuk UMK di Denpasar, Bali. Foto: Dok PLN
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) mengembangkan gerobak motor listrik untuk meningkatkan produktivitas usaha mikro kecil (UMK). Bantuan tahap pertama, 11 unit gerobak listrik atau molis booth diberikan kepada 11 pelaku UMK di Denpasar, Bali.
ADVERTISEMENT
Penyerahan 11 gerobak listrik ini dilakukan Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini. Nilainya mencapai Rp 751,1 juta yang merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN agar pelaku UMK dapat lebih hemat dari sisi operasional bahan bakar serta lebih ramah lingkungan.
"UMK merupakan salah satu garda terdepan dalam pembangkit ekonomi masyarakat, apalagi setelah pandemi. Oleh karena itu, PLN Peduli secara nasional menyiapkan sebanyak 77 unit molis booth senilai total Rp 5 miliar khusus untuk membantu para pelaku UMK agar dapat meningkatkan produktivitas," jelas Zulkifli dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10).
Zulkifli menuturkan moda transportasi gerobak motor listrik ini diharapkan mampu mendorong kendaraan listrik berbasis baterai sebagai solusi transportasi yang zero pollution, sehingga menarik minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke listrik.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UID Bali I Wayan Udayana menjelaskan program penyerahan gerobak motor listrik ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan omset UMK di tengah pandemi COVID-19 melalui strategi perluasan pemasaran dan efisiensi operasional dengan memanfaatkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini (kanan) menjajal gerobak listrik untuk UMK di Denpasar, Bali. Foto: Dok PLN
“Kami berharap melalui penyaluran bantuan ini, UMK dapat meningkatkan perekonomiannya sekaligus berkontribusi terhadap penggunaan moda transportasi yang green atau lebih bersih,” ungkap Udayana.
Demi mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), PLN mencanangkan program yang berbasis pada Creating Shared Value (CSV) yakni dalam berbisnis juga memperhatikan masalah dan kebutuhan sosial dalam perancangan strategi perusahaan.
“Sehingga dalam menjalankan bisnisnya, PLN juga menciptakan manfaat bersama masyarakat, dengan tujuan untuk memberikan dampak positif bagi perusahaan dan masyarakat,” kata Udayana.
ADVERTISEMENT
Tujuan SDGs yang ingin dicapai antara lain tanpa kemiskinan, mencapai kesetaraan gender, memperoleh pekerjaan yang layak, dan peningkatan perekonomian serta kemitraan yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan.
Made Liyadi, salah seorang pemilik UMK Ma'ira yang mengolah berbagai makanan seperti abon ayam, abon ikan, dan abon papaya serta berbagai keripik di Buleleng mengungkapkan kegembiraan atas pemberian bantuan oleh PLN ini.
“Terima kasih atas bantuannya pemberian motor listrik ini, sehingga yang dulu pemasaran hanya kami lakukan di lingkungan sekitar, sekarang kami dapat memperluas pemasaran dengan tambahan bantuan ini,” jelas Made Liyadi.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjajal gerobak listrik untuk UMK di Denpasar, Bali. Foto: Dok PLN
Selain Ma’ira, kesepuluh UMK terpilih lainnya antara lain Arminta Sari Kedelai, Warung Andira, Rare Bali, Warung Bu Rena, Keripik Sari Tahu, Warung Sri Tanjung, Warung Dewi Sri, Warung Gita Jaja Bali, Kantin Bu Nur, dan Warung Kenak ini merupakan UMK yang bergerak di bidang kuliner yakni pengolahan makanan tersebar di masing-masing kabupaten di Bali.
ADVERTISEMENT
“Kami merupakan pelaku usaha yang memasarkan produk dengan berjualan keliling, tentu bantuan ini nantinya mampu memajukan usaha kami sehingga penjualan meningkat, dan produk kami makin dikenal masyarakat,” tandas Made.