Tinjau Pasar Tradisional Jatim, Zulhas: Harga Termasuk di Bawah Standar

8 Januari 2025 14:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau harga pangan di Sidoarjo, Jawa Timur. Dok: Kemendag
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau harga pangan di Sidoarjo, Jawa Timur. Dok: Kemendag
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan peninjauan harga sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Tourism Market Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, hari ini. Dalam tinjauan tersebut, Zulhas memastikan harga bahan-bahan pokok cenderung lebih murah, bahkan di bawah standar.
ADVERTISEMENT
"Harga di sini termasuk di bawah standar, kecuali cabai rawit," kata Zulhas di Jawa Timur, Rabu (8/1).
Ketua Umum PAN ini mengatakan, meskipun harga cabai rawit sedang naik, namun harga kebutuhan pokok seperti ayam, beras, daging sapi, hingga telur cenderung lebih murah.
"Cabai rawit tadi ada yang Rp 80 ribu, Rp 75 ribu, dan Rp 90 ribu. Cabai rawit emang mahal tapi ayam di bawah harga eceran Rp 34 ribu dan Rp 38 ribu. Tapi yang paling murah saya heran di sini daging sapi biasanya Rp 140 ribu (Di Pasar Tradisional Tourism Market Sedati) ini Rp 115 ribu," jelasnya.
Dia menjelaskan, untuk harga telur di pasar tersebut cenderung di bawah harga eceran yang telah ditetapkan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau harga pangan di Sidoarjo, Jawa Timur. Dok: Kemendag
"Kalau beras aman stabil tadi telur Rp 27 ribu padahal HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp 29 ribu di bawah rata-rata harga eceran nasional. Pendek kata di Jawa Timur harga bagus," ungkapnya.
Eks Menteri Perdagangan menjelaskan, masa panen yang belum mulai menjadi salah satu penyebab harga cabai rawit mengalami kenaikan. Meskipun begitu, dia optimistis harga cabai rawit bakal turun dalam 2 minggu lagi karena sudah memasuki masa panen.
"Cabai iya (mahal), cabai rawit tapi nggak lama 2 minggu lagi cabai rawit turun. Mahal karena belum panen. 2 minggu lagi panen, insyaallah turun," ujarnya.
Meskipun harga cabai rawit cenderung tinggi, Zulhas memastikan harga secara nasional cenderung stabil.
"Di sejumlah daerah stabil hanya cabai," tutupnya.
ADVERTISEMENT