Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN: Seluruh Infrastruktur EV Siap Layani Masyarakat

26 Desember 2024 12:17 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) menerima penjelasan dari General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi (kiri) terkait dengan kesiapan kelistrikan dan SPKLU di wilayah Jawa Barat, Rabu (25/12). Foto: Dok. PLN
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) menerima penjelasan dari General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi (kiri) terkait dengan kesiapan kelistrikan dan SPKLU di wilayah Jawa Barat, Rabu (25/12). Foto: Dok. PLN
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan bahwa seluruh infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Provinsi Jawa Barat telah dalam posisi yang siap untuk melayani kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) yang digunakan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kepastian ini disampaikan saat ia melakukan rangkaian inspeksi SPKLU Trans Jawa dan meninjau langsung One Stop EV Charging Station di Surapati, Bandung, pada Rabu (25/12). Sebelumnya inspeksi juga dilakukan di SPKLU Rest Area KM 43 A, ruas tol Jakarta-Merak, Banten.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kedua dari kanan) berinteraksi dengan salah satu pengguna SPKLU dari penyedia angkutan massal di One Stop EV Charging Station di Surapati, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/12). Foto: Dok. PLN
Darmawan menyampaikan bahwa PLN telah menyiagakan 312 unit SPKLU yang tersebar di 214 titik di 26 kota/kabupaten di Jawa Barat. Untuk menjamin kelancaran pengisian daya, PLN juga menyiapkan 474 personel yang bertugas secara bergantian selama 24 jam di setiap lokasi charging station.
"Khusus di Jawa Barat, kami sudah menambah SPKLU menjadi sebanyak 312 SPKLU dan di setiap kabupaten/kota sudah ada SPKLUnya. Bahkan di daerah pantai selatan, Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi semuanya sudah tersedia SPKLU,” jelas Darmawan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik dengan melakukan rangkaian inspeksi SPKLU di Trans Jawa, salah satunya SPKLU One Stop EV Charging Station di Surapati, Bandung, pada Rabu (25/12). Foto: Dok. PLN
Selanjutnya, tepatnya di Kota Bandung, PLN juga telah menyediakan One Stop EV Charging Station. Fasilitas ini dapat dijumpai masyarakat tepatnya di Jalan Surapati No. 36 Kota Bandung. Dalam fasilitas ini PLN menyediakan 2 unit SPKLU ultra fast charging, 3 unit SPKLU medium charging, dan 1 unit SPKLU kendaraan listrik roda dua.
"SPKLU Surapati Bandung selain letaknya sangat strategis, di sini ada kedai kopinya, di belakangnya juga ada lahan parkir yang luas, lengkap dengan SPKLU baik itu untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat,” tutur Darmawan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) didampingi General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi (kiri) melakukan peninjauan charging station dalam rangka memastikan kesiapan infrastruktur charging EV di Indonesia pada momen Nataru 2025 di One Stop EV Charging Station di Surapati, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/12). Foto: Dok. PLN
Darmawan menjabarkan bahwa secara holistik prediksi pemudik EV yang melintas di sepanjang ruas tol Trans Jawa dan Sumatra akan melonjak 2,5 hingga 3 kali lipat dibanding periode tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, kapasitas SPKLU PLN yang berada di sepanjang ruas tol telah ditingkatkan sebanyak 8 kali lipat dibandingkan tahun lalu dari hanya 64 unit menjadi 500 unit.
"Sampai tadi malam, jumlah transaksi selama momen Nataru dibanding tahun lalu meningkat 4,5 kali lipat. Jadi, kita melihat adanya lonjakan jumlah transaksi pengisian di SPKLU kami meningkat sangat drastis. Nah, untuk itu kami di sini memastikan semua sistem public charging SPKLU kami bisa berjalan dengan baik,” lanjut Darmawan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kedua dari kanan) berinteraksi dengan salah satu pengguna SPKLU dari penyedia angkutan massal di One Stop EV Charging Station di Surapati, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/12). Foto: Dok. PLN
Tak hanya di sepanjang ruas tol, PLN juga telah meningkatkan jumlah SPKLU secara nasional, dari sekitar 1.000 unit pada tahun lalu menjadi lebih dari 3.069 unit yang tersebar di 2.096 titik di seluruh Indonesia. Untuk mendukung operasional tersebut, di momen Nataru ini akan ada 6 ribu personel siaga selama 24 jam nonstop di seluruh lokasi SPKLU.
"Kami juga mengerahkan 6 ribu petugas kami untuk mengawal agar pelayanan charging untuk kendaraan listrik bisa berjalan dengan lancar dan nyaman,” ungkap Darmawan.
Selain itu, untuk memanjakan pengguna kendaraan listrik, PLN juga menyediakan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memudahkan pengguna mobil listrik merencanakan perjalanan mereka dengan informasi lokasi SPKLU, jarak tempuh, dan kebutuhan pengisian daya.
"Kami juga sudah mempersiapkan di PLN Mobile aplikasi kami, yaitu trip planner. Jadi, untuk saudara-saudara kita yang mudik menggunakan kendaraan listrik dipersilakan menggunakan trip planner. Dari awal sampai destinasi akhir pengendara akan dimudahkan untuk mengetahui lokasi-lokasi SPKLU itu berada dan bisa merencanakan dari awal di mana melakukan charging,” terang Darmawan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kelima dari kanan) didampingi Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto (ketiga dari kanan), Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti (kedua dari kanan), Direktur Utama PLN Haleyora Power, Susiana Mutia (kanan), dan General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi (keempat dari kanan) memberikan tanda apresiasi kepada tim petugas siaga yang bertugas mengamankan listrik saat momen Nataru 2025. Foto: Dok. PLN
Bukan hanya itu, lanjut Darmawan, pihaknya juga menyediakan hotline khusus untuk membantu para pengguna kendaraan listrik saat melakukan perjalanan mudik atau libur Nataru. Dirinya berharap dengan ketersediaan SPKLU yang cukup dan upaya yang dilakukan oleh PLN dapat semakin memudahkan seluruh pengguna kendaraan listrik.
"Kami berharap juga bagi yang mudik, liburan natal dan tahun baru bisa sampai tujuan dengan selamat. Terutama yang menggunakan kendaraan listrik, kalau ada gangguan, kami siap membantu. Kami sediakan call center yang siaga 24 jam, nomornya adalah 087771112123,” tutup Darmawan.