Tips Agar Tetap Seimbang di Tengah Gaya Hidup Hustle Culture

14 Februari 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan sedang bekerja. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan sedang bekerja. Foto: Shutterstock
Di balik segala kemudahan yang bisa didapat berkat kemajuan teknologi, kita juga dituntut bisa menerapkan gaya hidup lebih dinamis di era modern ini. Sebisa mungkin, produktivitas pun perlu dijaga, bahkan sebisa mungkin memanfaatkan waktu luang untuk aktivitas yang bermanfaat.
Gaya hidup produktif dan dinamis memang baik. Namun di sisi lain, terlalu padatnya aktivitas sehari-hari membuat seseorang jadi kesulitan membagi fokusnya untuk pekerjaan dan urusan pribadi.
Tak sedikit pula yang akhirnya terjebak gaya hidup hustle culture atau hasrat untuk mendedikasikan hidupnya untuk pekerjaan, bahkan menjadikannya prioritas. Selain kesulitan membagi waktu, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terjebak dalam hustle culture, di antaranya ambisi untuk meningkatkan penghasilan, terpatok kepada kesuksesan orang lain yang membuat kita jadi gila kerja, hingga kekhawatiran menurunnya karier bila kualitas kerja menurun.
Padahal, banyak efek negatif yang bisa menyerang fisik dan mental kita bila tidak segera keluar dari gaya hidup tidak sehat ini. Meeting di sana-sini, keinginan untuk terus menyelesaikan pekerjaan di luar jam kerja bisa meningkatkan risiko burnout hingga depresi dan gejala cemas berkelanjutan. Kurangnya waktu istirahat pun membuat kita gampang kelelahan, yang dampaknya bisa mengarah ke daya tahan tubuh.
Bagi yang sudah berkeluarga, kebiasaan memprioritaskan pekerjaan ini juga bisa berdampak pada kualitas hubungan dengan pasangan dan anak karena terbatasnya waktu untuk bersama-sama. Ini pula yang disadari oleh pengusaha muda dan content creator, Ario Pratomo.
“Kita harus kerja untuk menghidupi keluarga, namun keterbatasan waktu membuat keluarga sedikit diabaikan dan menjadi berantakan karena kurangnya perhatian. Akibatnya saat di kantor pun jadi tidak produktif, apalagi di masa pandemi ini,” jelasnya.
Menghindari keadaan hustle culture yang bisa memengaruhi keharmonisan hubungannya dengan keluarga, Ario pun berbagi tips menjaga keseimbangan hidup di tengah dunia modern seperti sekarang. Hal yang pertama harus diterapkan adalah keterbukaan kepada keluarga, khususnya pasangan, terutama dalam masalah finansial, seperti cicilan dan utang.
Setelah itu mengubah gaya hidup yang lebih baik, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang cukup. “Meski financial planning-nya bagus tapi sakit juga percuma, karena selain uang bisa habis untuk bayar rumah sakit, tapi juga tidak bisa menghasilkan pendapatan,” ungkap Rio.
Karena itulah, menurut Ario, proteksi diri dan keluarga melalui asuransi juga tidak kalah pentingnya untuk menumbuhkan peace of mind dalam kehidupan dengan meminimalisasi risiko yang mungkin terjadi, seperti sakit atau meninggal dunia.
Ya, seiring meningkatnya gaya hidup masyarakat modern, kebutuhan akan layanan medis yang optimal tentunya semakin meningkat. Zurich pun memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan perlindungan kesehatan yang berbeda.
Karena itulah, Zurich Indonesia dengan produk asuransi kesehatan terbarunya, ZOHA, bisa memberimu perlindungan komprehensif sesuai kebutuhan dengan empat pilihan plan dan luas area coverage berbeda. Di antaranya Plan Nusantara, Plan NusaPlus, Plan Asia, dan Plan Global.
Menariknya, ZOHA akan memberikan akses untuk mendapatkan perawatan medis terbaik tidak hanya di Indonesia, tapi juga di berbagai belahan dunia sesuai dengan Plan yang tersedia. ZOHA dilengkapi fasilitas cashless untuk perawatan di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
ZOHA juga dapat memberikan fitur pilihan tambahan, yakni fitur Optimal, bagi kamu yang ingin memiliki perlindungan kesehatan ideal dengan Premi yang lebih terjangkau. Fitur ini bisa kamu manfaatkan bila menginginkan ketenangan terhadap besarnya biaya perawatan kesehatan, termasuk untuk perawatan penyakit kritis meskipun telah dilindungi oleh asuransi kesehatan lain.
Ingin tahu lebih lengkap tentang tips menyeimbangkan kehidupan di masa modern hingga informasi ZOHA? Yuk, simak lebih lanjut di “Ngobrol #BarengJadiLebih: Keluarga Aman, Aktivitas Nyaman”, bersama Ario Pratomo, Imam Darto, dan Ary Kirana di bawah ini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Zurich