Tips Atur THR Biar Enggak Boncos Meski Keponakan Minta Angpao Lebaran

23 April 2023 19:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi THR. Foto: Melimey/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi THR. Foto: Melimey/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari kedua Lebaran, THR masih aman? Atau banyak keponakan yang minta angpao?
ADVERTISEMENT
Bagi-bagi angpao boleh saja, selain sebagai sedekah, juga bikin hati penerimanya bahagia. Tapi bagaimana caranya biar enggak cepat habis?
Perencana Keuangan Advisors Alliance Group (AAG), Andy Nugroho, kasih tips nih agar THR tidak boncos. Kata dia, ada baiknya membuat skala prioritas terkait pengeluaran selama Lebaran. Ia menyarankan untuk membuat skala prioritas dan menyelesaikan tagihan-tagihan bulanan terlebih dulu.
"Diurutkan dari yang penting dan urgent. Dimulai dari yang penting seperti untuk pembayaran yang bersifat kewajiban seperti cicilan utang, cicilan kredit rumah, kredit kendaraan bermotor, uang sekolah anak, bayar air PDAM, beli token listrik, dan berbagai kewajiban lainnya," kata Andy kepada kumparan, Minggu (23/4).
Andy menyarankan melakukan pencatatan terhadap pengeluaran selama Lebaran, termasuk biaya transportasi dan konsumsi makanan dan minuman, karena seringkali terjadi pembengkakan pengeluaran ketika Lebaran tanpa disadari.
ADVERTISEMENT
"Kalau perlu pisahkan dari rekening yang kita gunakan untuk belanja kebutuhan lebaran,” ujarnya.
Andy juga mengingatkan agar THR disisihkan untuk berinvestasi lebih dari biasanya, karena jumlah yang laju pengembalian berpotensi lebih tinggi jika aset atau modal yang ditanamkan lebih besar nominalnya.
Da menyarankan menyarankan instrumen investasi yang baik adalah surat utang negara bagi semua kalangan, karena imbal hasil yang stabil serta cukup aman, karena penjaminnya adalah pemerintah. Ia juga menyampaikan surat utang bisa dijual kembali dengan mudah jika kondisi perekonomian sedang sulit usai Lebaran.
"Jangan lupa untuk tetap menabung dan berinvestasi yang kita sisihkan dari sekarang juga, paling tidak besarannya adalah 10 persen dari uang gaji ditambah THR yang kita terima," ujarnya,” jelasnya.
ADVERTISEMENT