Tips Berhemat Selama Bulan Ramadan: Jangan Lapar Mata

10 Maret 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buka puasa bersama. Foto: Odua Images/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buka puasa bersama. Foto: Odua Images/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari. Selama bulan puasa, umat muslim diwajibkan untuk menahan lapar dan hawa nafsu selama satu bulan penuh.
ADVERTISEMENT
Namun, seringkali berdatangan undangan untuk buka bersama alias bukber. Perencana Keuangan, Andy Nugroho, mengatakan bukber menjadi salah satu pemicu boncos di bulan Ramadan.
"Memang menjadi suatu fenomena yang unik, di bulan Ramadhan yang notabene pada siang hari mereka yang berpuasa tidak makan dan minum sekali, namun justru pengeluarannya justru makin besar," kata Andy kepada kumparan, Minggu (10/3).
Untuk itu, Andy memberikan beberapa tips agar kantong tidak boncos selama bulan Ramadan. Pertama, jangan lapar mata ketika belanja makanan berbuka puasa. Agar kantong aman, buatlah daftar makanan apa saja yang ingin dibeli dan berapa budget yang dimiliki.
"Jadi disiplinkan diri kita ketika berbelanja berpatokan pada list tersebut. Hal ini termasuk juga agar menghindarkan kita dari membeli makanan buka puasa secara berlebihan dan jadi mubazir," ungkapnya.
com-Ilustrasi buka puasa bersama Foto: Shutterstock
Kedua, pilihlah acara bukber yang paling menarik. Sebab, acara bukber berpotensi membuat pengeluaran jadi besar karena diadakan di tempat special dan makanan yang special juga.
ADVERTISEMENT
Ketiga, ketika mendapatkan penghasilan, segera sisihkan dahulu uang kita untuk pos-pos pengeluaran dan kebutuhan yang bersifat penting dan urgent.
Misalnya untuk membayar berbagai macam kewajiban cicilan kredit, bayar utang, uang sekolah anak, token listrik, tagihan air, dan lain sebagainya.
"Apabila kita ternyata lalai dalam mengelola uang, maka kebutuhan-kebutuhan yang penting tadi masih bisa tetap terpenuhi," katanya.