Tips Bisnis: 4 Cara Membangun Brand yang Kuat

Ilustrasi bisnis bersama rekan Foto: Shutterstock

Membangun brand atau merek yang efektif dan kuat adalah bagian berharga dari strategi bisnis. Di era sekarang ini, penting untuk membangun brand supaya dapat dipercaya dan berkesan oleh konsumen. Namun, membangun kekuatan brand bukanlah tugas yang mudah.

Dilansir melalui inc.com, Rabu (15/1), brand yang sukses dapat meyakinkan orang untuk loyal. Bahkan, membayar lebih untuk sesuatu hanya karena brand itu.

Berikut tips bisnis untuk membangun brand yang kuat:

Ketahui Siapa Pelanggan Kalian

Salah satu langkah awal untuk membangun usaha adalah menentukan dengan tepat audiens kalian. Kalian harus bisa menggambarkan selera dan preferensi mereka. Seperti apa hari rata-rata mereka berkunjung? Apa toko pakaian favorit mereka? Jenis media pemasaran apa yang mereka lihat?.

Ini dapat membantu kalian mengukur apa yang penting bagi mereka dan bagaimana kalian bisa menarik mereka. Sangat penting bagi kalian untuk memahami konsumen, sehingga kalian dapat membuat mereka mempertimbangkan setiap langkah yang akan diambil.

Selama lebih dari 20 tahun Amazon tanpa henti memprioritaskan pelanggan mereka. Hal yang mereka lakukan tiap waktu adalah bagaimana membuat mereka berada di garis depan industri teknologi dan e-commerce.

Amazon Web Services. Foto: Ivan Alvarado/Reuters

Bangun Hubungan dengan Influencer

Kalian tidak dapat berbicara tentang branding tanpa mendiskusikan strategi media sosial. Cara yang sangat efektif untuk membangun merek kalian di media sosial adalah dengan berkolaborasi dengan influencer. Pendekatan terbaik di sini adalah memulai dengan proyek kecil dan menumbuhkan peluang seiring dengan meningkatnya hubungan.

Lakukan Interaksi dengan Konsumen

Ketika membuat keputusan yang penting bagi konsumen, kalian harus berkonsultasi dengan mereka untuk mendapat masukan. Buat mereka terlibat sebanyak mungkin. Sebuah contoh yang bagus dari tips ini adalah cara Ben & Jerry mendorong pelanggan mereka untuk membuat dan mengirimkan produk yang diinginkan.

Cara produktif lain untuk melakukan ini adalah mendasarkan keputusan dari data yang diperoleh dari konsumen kalian. Gunakan informasi yang sudah kalian ketahui tentang kebiasaan dan preferensi mereka untuk memaksimalkan dampak dan pengembalian.

Kemudian cari tahu keinginan konsumen dengan menggunakan survei, jajak pendapat media sosial, atau kartu saran yang disertakan saat pembelian. Kalian harus berinteraksi dengan konsumen dan memanfaatkan umpan balik mereka.

Pekerja mengemas barang pesanan konsumen. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Brand Harus Terus Memiliki Cerita

Baik usaha yang baru dirintis atau sudah lama berjalan, kalian perlu terus mengembangkan strategi penguatan merek. Ini termasuk mencampur jenis materi pemasaran yang kalian keluarkan dan memperkenalkan elemen baru ke merek untuk konsumen.

Ketika kalian lalai melakukan itu, audiens kalian akan bosan dengan merek kalian dan memberikan perhatian mereka pada merek lain. Mengembangkan brand kalian adalah bagian dari membangun hubungan yang setia dengan pelanggan kalian.