Tips Fotografi: 4 Cara Memulai Bisnis Foto yang Menguntungkan

21 Maret 2021 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang fotografer ketika memotret produk makanan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Seorang fotografer ketika memotret produk makanan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Fotografi adalah profesi yang populer dan bisa menjadi ladang bisnis menjanjikan kalau kamu berani membuka kesempatan sendiri. Sama dengan bisnis lain, bisnis fotografi ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan.
ADVERTISEMENT
Salah satu kekurangannya adalah saat ini kamera sangat mudah dijangkau, dan semua orang memiliki smartphone dengan kualitas kamera yang mirip dengan kamera profesional. Jadi semua orang bisa mengabadikan momen mereka masing-masing tanpa membutuhkan jasa fotografer.
Meski begitu, bukan berarti kesempatan kamu untuk membuka bisnis jasa fotografi pupus begitu saja. Selain kemampuan fotografi yang mumpuni, ada banyak hal lain yang perlu kamu siapkan agar dapat bersaing di pasaran.
Buat kamu yang tertarik membuka bisnis fotografi, kumparan memiliki sejumlah tips yang bisa kamu terapkan. Kira-kira apa saja? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Menentukan arah bisnis fotografi
Ilustrasi Studio Foto. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Untuk memulai bisnis, kamu harus memahami dengan jelas alasan dan juga tujuan kamu melakukannya. Jadi pikirkan dengan matang bisnis fotografi seperti apa yang diinginkan. Kemudian lakukan riset untuk mengetahui tren fotografi yang sedang banyak digemari dan tentukan target market juga.
ADVERTISEMENT
Langkah ini akan membuat kamu memiliki fondasi bisnis yang kuat sehingga semua hal mulai dari modal, perlengkapan, dan konsep bisa bisa terkontrol dengan baik sejak awal.
2. Biaya bisnis fotografi
Ilustrasi modal bisnis. Foto: Shutter Stock
Selain strategi bisnis, kamu juga harus memikirkan dengan baik terkait biaya awal atau modal.
Hal utama yang diperlukan dari berbisnis fotografi adalah sebuah kamera dengan sejumlah alat pendukungnya. Setelah itu, tentukan juga apakah bisnis fotografi yang dijalani akan membutuhkan properti dan penyewaan studio. Detail seperti ini tak hanya membantu mempersiapkan bisnis tapi juga memudahkan kamu dalam memberikan harga pada calon klien.
3. Pengalaman profesional
Suasana saat Fotografer Darwis Triadi memeragakan pemotretan fashion menggunakan kamera handphone di Museum Nasional. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sebagai pemula, kamu harus memastikan kemampuan fotografi kamu sudah memenuhi standar bisnis yang dibutuhkan. Misalnya kalau kamu ingin menekuni food photography, pastikan kamu banyak berlatih memotret makanan dan menentukan konsep. Spesifikasi kamera tentu sangat mendukung dalam bisnis ini.
ADVERTISEMENT
Kalau masih kurang percaya diri, tak ada salahnya mencari mentor atau belajar pada fotografer profesional yang sudah lebih dulu menekuni bisnis serupa. Langkah ini bisa membantu kamu mengumpulkan portfolio sebagai modal awal usaha kamu nantinya.
4. Mulai promosi
Ilustrasi mempromosikan bisnis fotografi di media sosial. Foto: Instagram/@samsungindonesia
Jika kebutuhan teknis sudah siap, saatnya kamu melaju pada langkah berikutnya, yaitu mempromosikan bisnis fotografi. Di era digital sekarang ini, ada banyak cara untuk mempromosikan sebuah usaha. Sebagai langkah awal, buat akun media sosial khusus untuk bisnis tersebut. Kemudian gunakan akun media sosial pribadi untuk memberi tahu teman-teman dan lingkungan di sekitar bahwa kamu memiliki bisnis baru.
Jadikan akun media sosial bisnis sebagai etalase. Semakin profesional akun media sosial yang kamu miliki, semakin besar kesempatan kamu untuk menyakinkan calon klien agar mau menggunakan jasa usahamu.
ADVERTISEMENT
Selamat mencoba!