Tips Karier: Jangan Bandingkan Gaji Pertama Anda dengan Teman
ADVERTISEMENT
Membandingkan gaji pertama sangat tidak disarankan bagi para lulusan baru yang ingin meniti karier . Sebab, menurut guru besar Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali, setiap orang memiliki gaji pertama yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Rhenald menyarankan agar tidak membandingkannya. Apalagi, kalau dijadikan patokan suksesnya sebuah karier .
“Sering membanding-bandingkan dia dengan temannya yang berhasil. Temannya yang dapat penghasilan tinggi,” katanya saat dihubungi kumparan, Kamis (12/12).
Kebanyakan, para pekerja yang berasal dari lulusan baru ini ingin mendapat gaji besar. Padahal, belum berkontribusi apa pun terhadap perusahaan.
Setiap orang, lanjutnya, pasti memiliki besaran gaji pertama masing-masing. Namun, bukan berarti gaji tersebut akan bertahan selamanya.
“Kuncinya di ketekunan. Kalau gaji pertamanya Rp 2 juta, bisa nanti langsung melonjak ke Rp 10 juta. Enggak stagnan. Asal tekun,” tambahnya.
Malah, kalau seseorang sering membanding-bandingkan, akan menghambat karier mereka. Lulusan baru tadi akan cenderung memilih-milih pekerjaan tanpa mau menjalaninya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT