Tips Karier: Jangan Bandingkan Gaji Pertama Anda dengan Teman

12 Desember 2019 9:19 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi karyawan sibuk sedang makan sambil jalan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karyawan sibuk sedang makan sambil jalan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Membandingkan gaji pertama sangat tidak disarankan bagi para lulusan baru yang ingin meniti karier. Sebab, menurut guru besar Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali, setiap orang memiliki gaji pertama yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Rhenald menyarankan agar tidak membandingkannya. Apalagi, kalau dijadikan patokan suksesnya sebuah karier.
“Sering membanding-bandingkan dia dengan temannya yang berhasil. Temannya yang dapat penghasilan tinggi,” katanya saat dihubungi kumparan, Kamis (12/12).
Kebanyakan, para pekerja yang berasal dari lulusan baru ini ingin mendapat gaji besar. Padahal, belum berkontribusi apa pun terhadap perusahaan.
Setiap orang, lanjutnya, pasti memiliki besaran gaji pertama masing-masing. Namun, bukan berarti gaji tersebut akan bertahan selamanya.
“Kuncinya di ketekunan. Kalau gaji pertamanya Rp 2 juta, bisa nanti langsung melonjak ke Rp 10 juta. Enggak stagnan. Asal tekun,” tambahnya.
Malah, kalau seseorang sering membanding-bandingkan, akan menghambat karier mereka. Lulusan baru tadi akan cenderung memilih-milih pekerjaan tanpa mau menjalaninya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT