Tips Keuangan: 4 Kunci Mengatur Uang Bagi Freelancer

5 Februari 2020 8:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi literasi keuangan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi literasi keuangan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Perlu tips keuangan yang jitu jika memilih menjadi pekerja paruh waktu atau freelancer. Sebab, gampang-gampang susah. Satu sisi bebas mengatur waktu dan fleksibilitas, namun juga berhadapan dengan banyak ketidakpastian.
ADVERTISEMENT
Misalnya saat proyek berderet, uang pun banyak yang masuk kantong. Namun, ada kalanya sepi proyek yang menyebabkan harus berhemat.
Lantas, bagaimana agar keuangan Anda terkelola dengan bagi sebagai freelancer?
1. Atur Tempo Waktu Pembayaran
Penting bagi Anda untuk mengatur jatuh tempo pembayaran pekerjaan Anda. Negosiasi dengan klien menjadi penting agar pemasukan bisa teratur.
Jika perlu, buat kesepakatan tertulis mengenai tempo pembayaran itu, terutama untuk proyek-proyek besar. Anda bisa mengatur mulai mengerjakannya dengan komitmen pembayaran bisa secara bertahap dengan jangka waktu tertentu.
2. Tagihan dan Pajak
Anda perlu mendaftar semua tagihan-tagihan kebutuhan hingga pajak yang Anda tanggung. Hal itu penting, sebab ketika Anda telah mendapat bayaran bisa langsung mengalokasikan untuk kewajiban yang harus segera Anda bayarkan.
com-Ilustrasi perhitungan rencana keuangan Foto: Shutterstock
3. Buat Anggaran
ADVERTISEMENT
Penghasilan freelancer tak menentu dan bahkan sulit diprediksi. Makanya, hal yang harus dilakukan ialah membuat anggaran. Alokasikan uang Anda untuk dana darurat, investasi, dan kebutuhan sehari-hari.
Dengan membuat anggaran, juga akan membantu meminimalisir sikap impulsif. Sebab, semua kebutuhan telah dialokasikan secara tertib.
4. Persiapkan Pensiun
Meski Anda bukan pegawai, menyiapkan pensiun juga sangat penting bagi seorang freelancer. Terlebih, Anda tidak terkoneksi dengan institusi atau perusahaan yang memberikan jaminan di hari tua.
Setidaknya, Anda bisa menyisihkan 20 persen penghasilan Anda sebagai freelancer untuk alokasi dana pensiun tersebut secara rutin.